Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 15:48 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Darah yang tidak mudah menggumpal juga memperingatkan bahwa ada sesuatu yang terjadi.

Misalnya, kita mengalami mimisan yang tidak mau berhenti atau luka di jari yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Ini mungkin saja akibat kita mengonsumsi aspirin atau antikoagulan, yang mengencerkan darah.

"Tidak ada aturan khusus dan cepat untuk berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk menggumpal untuk mengetahui apakah itu masalah," kata Stoler.

Baca juga: 6 Tanda Leukemia yang Penting Diketahui

Tetapi jika darah kita secara konsisten lambat untuk membeku, itu bisa menjadi gejala leukemia, yang dapat didiagnosis oleh dokter dengan menjalani tes darah, menurut American Cancer Society (ACS). Gejala lain dari kanker ini meliputi:

  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Demam
  • Keringatan saat malam hari
  • Kehilangan selera makan

Tekanan darah tinggi

Angka lain yang harus diperhatikan adalah tekanan darah kita. Idealnya, tekanan darah kita harus berada di angka 120 mmHg/80 mmHg. 

Peningkatan tekanan darah dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung dan bahkan dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung.

Baca juga: 10 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Tekanan Darah

3. Ingus

Lapisan hidung kita menghasilkan satu liter atau lebih lendir yang luar biasa setiap hari, menurut Harvard Health Publishing.

Meskipun kedengarannya menjijikkan, ingus ini bertindak sebagai barrier pelindung, yang berfungsi untuk menyaring udara yang kita hirup untuk menjaganya dari debu dan bakteri yang masuk.

Lendir bisa muncul dengan berbagai warna, tergantung apakah kita sakit atau tidak. 

Ingus yang jernih

Ingus yang jernih biasanya menunjukkan bahwa kita bebas penyakit. Tetapi jika hidung mengeluarkan ingus secara berlebihan, itu bisa berarti kita memiliki alergi seperti demam, menurut Mayo Clinic. Ini mungkin saja terjadi jika kita juga mengalami gejala seperti:

  • Mata berair, gatal atau merah
  • Hidung gatal
  • Bersin
  • Batuk
  • Post-nasal drip
  • Kelelahan

Baca juga: Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19

Ingus berwarna putih

Lendir atau ingus berwarna putih dapat menunjukkan adanya penyumbatan. Ini pun bisa terjadi jika kita mengalami infeksi atau pilek.

Ingus berwarna kuning

Ketika lendir atau ingus putih berubah menjadi kuning, itu pertanda penyakit kita berkembang. Rona kuning itu adalah hasil dari zat penangkal penyakit yang digunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Ingus berwarna hijau

Jika lendir putih atau kuning tidak mampu membersihkan semua kuman penyebab penyakit, sistem kekebalan tubuh kita menjadi overdrive, yang dapat mengubah ingus menjadi berwarna hijau.

Ingus berwarna pink, merah atau coklat

Ingus berwarna merah berarti ada darah di saluran hidung kita, yang bisa jadi ini diakibatkan oleh adanya cedera, iritasi, atau mimisan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com