KOMPAS.com - Hadiah Nobel dianggap sebagai pengakuan terbesar atas kiprah seseorang di bidangnya masing-masing.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang telah memberikan terobosan yang dianggap berjasa bagi kemanusiaan secara luas.
Pemenangnya biasanya bakal mendapat hadiah berupa medali dan uang dalam jumlah yang fantastis.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Penghargaan Prestisius Untuk Kemanusiaan
Namun hal terbaik soal Hadiah Nobel adalah prestise tertinggi yang dimiliki oleh penerimanya.
Pemenang anugerah ini dianggap memiliki dedikasi tinggi untuk umat manusia tanpa mengharapkan keuntungan pribadi.
Oleh sebab itu, diharapkan atau tidak, mendapatkan Hadiah Nobel seperti menjadi pencapaian pribadi terbesar bagi sebagian besar orang.
Namun sepertinya dalil ini tidak berlaku bagi sebagian orang lainnya, khususnya yang pernah menolak penghargaan ini.
Sepanjang sejarah, ada sejumlah orang yang diketahui menolak hadiah Nobel dengan berbagai alasan.
Siapa saja mereka?
Jean-Paul Sartre dianugerahi Hadiah Nobel Sastra 1964 atas karyanya yang kaya akan gagasan dan penuh semangat kebebasan dan pencarian kebenaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.