Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2021, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Penggunaan hairspring karbon adalah yang pertama di arloji model Monaco buatan TAG Heuer.

Fungsi hairspring karbon ini membuat mesin Heuer 02 memiliki ketahanan terhadap magnet dan guncangan, dan tetap stabil di segala suhu.

Only Watch Carbon Monaco juga menampilkan sistem oscillating weight berbentuk shield yang dibuat dengan tangan, serta dihiasi garis halus dalam gradasi warna jingga ke kuning.

Baca juga: Tom Holland Tampak Keren dengan Arloji TAG Heuer Monaco Titan

Gradasi warna ini dilukis oleh master dial artist Andre Martinez. Andre berbasis di Le Locle, tak jauh dari La Chaux-de Fonds, kota tempat di mana kantor pusat TAG Heuer berada.

Selain itu, watchmaker bekerja sama dengan perusahaan dekorasi pembuatan jam Artime SA untuk memberikan finishing di bagian mesin.

Salah satu sentuhan akhir yang paling mencolok adalah dekorasi grate, motif kotak-kotak hitam putih yang terlihat pada bagian bridge.

Berbagai bagian di mesin juga diproses dengan tangan, termasuk sudut atau tepi mesin (anglage), black polishing, perlage, ukiran chevron, sandblasting, dan sentuhan akhir sunburst.

4. Tali kulit

TAG Heuer melengkapi Only Watch Carbon Monaco dengan tali berbahan kulit yang menampilkan efek tautan atau link effect.

Baca juga: Ada Titanium Murni di Jam Tangan TAG Heuer Monaco Titan

Proses pembuatan link effect pada tali kulit memerlukan waktu berbulan-bulan.

Pertama, silikon disuntikkan ke bagian sol kulit. Setelah itu, sol kulit dicap dengan cetakan berbentuk gelang penghubung logam untuk menciptakan efek tiga dimensi.

Model tali seperti ini belum pernah terlihat pada arloji lain yang sudah dirancang TAG Heuer. Only Watch Carbon Monaco adalah yang pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com