"Biasanya anak ke sekolah itu ingin ketemu temannya, dipikirnya mereka bisa main. Anak harus diingatkan, mereka ke sekolah untuk belajar. Ketemu teman boleh, tapi tidak boleh dekat-dekat," ungkapnya.
Selain itu, untuk anak yang lebih kecil perlu diberi pemahaman mengapa mereka tidak boleh berbagi makanan atau alat tulis dengan temannya.
Terakhir, cek kondisi kesehatan anak. Orangtua dapat memberikan makanan bernutrisi sebelum anak pergi ke sekolah.
"Makanan dengan vitamin C, zinc, dan vitamin D bisa memperkuat daya tahan tubuh anak," katanya.
"Tapi yang paling penting, lihat anak kita, apakah sudah siap atau belum. Jangan sampai kondisi anak lagi tidak enak badan, ada batuk dan pilek, tetap dikirim ke sekolah," ujarnya.
Di lain pihak, ketersediaan fasilitas air bersih, sanitasi dan kebersihan sangat penting untuk kelancaran sekolah. Cuci tangan pakai sabun perlu diprioritaskan di semua sekolah, permukaan yang bersentuhan harus secara rutin didesinfeksi.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Kurangi Kecanduan Gawai pada Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.