Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Beauty, Gerakan "Kecantikan" untuk Keberlanjutan Lingkungan Laut

Kompas.com, 15 Oktober 2021, 08:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

"Jika tidak ada perubahan, akan ada lebih banyak plastik di lautan daripada ikan pada tahun 2050," ungkap pendiri merek sabun blue beauty Petal, Jason Domangue.

"Orang Amerika membuang lebih dari 30 juta ton plastik per tahun dan hanya delapan persen yang didaur ulang."

"Produk perawatan pribadi menyumbang lebih dari 500 juta botol plastik ke tempat pembuangan sampah dan lautan setiap tahunnya," ujar dia.

Polusi plastik adalah masalah ekologi yang mendesak, tetapi perlu juga disebutkan bahwa produk kecantikan adalah beberapa yang paling sulit untuk didaur ulang.

Di samping itu, plastik secara langsung juga menghasilkan lebih banyak limbah karena bagian-bagian kecil, tutup, dan lebih banyak dari bagian produknya.

Blue beauty berfokus pada kemasan plastik-negatif yang bertanggung jawab.

Bahkan, produk yang mengklaim berkelanjutan tetapi masih menggunakan plastik, tidak masuk ke dalam standar blue beauty.

"Pastikan semua kemasan dimaksudkan untuk digunakan kembali atau didaur ulang."

"Tujuannya agar tidak ada yang berakhir di tong sampah, tempat pembuangan akhir, atau laut," kata Domangue.

Baca juga: Clean Beauty, Tren Penggunaan Skincare yang Aman

Untungnya, produk kecantikan isi ulang mendapatkan momentum dengan banyak merek yang menawarkan pilihan ekonomis untuk menghemat uang ekstra, serta planet ini.

Misalnya, merek seperti Bathing Culture, OUAI, dan Tata Harper yang menawarkan isi ulang produk perawatan tubuh dan perawatan kulit di dalam toko, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengurangi polusi plastik.

Kandungan juga diperhitungkan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau