Clean Beauty, Tren Penggunaan Skincare yang Aman

KOMPAS.com - Pemakaian produk-produk skincare yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan bebas uji coba pada hewan (cruelty free) saat ini menjadi pilihan banyak perempuan. Secara umum istilahnya adalah clean beauty.

Di samping itu, clean beauty juga menekankan produk skincare yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya (non-toksin) bagi kulit dan lingkungan.

Berbeda dengan natural beauty yang menggunakan bahan alami sebagai bahan utamanya, clean beauty lebih mengutamakan keamanan produk skincare.

Sehingga, bahan yang digunakan tidak terfokus pada bahan alami maupun sintetis, namun memastikan bahan yang digunakan tidak berdampak buruk pada kulit.

"Sebelum memutuskan untuk menggunakan produk skincare, kita harus mengenali tipe kulit dan masalah kulit terlebih dahulu."

Baca juga: Skincare Abal-abal Marak di Pasaran, Jadilah Konsumen Cerdas

Demikian penuturan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, Dr Arini Astasari Widodo, SpKK dalam virtual event brand launching produk make p:rem, Selasa (16/2/2021).

"Pastikan juga kita mengetahui bahan-bahan yang terkandung di dalam produk skincare tersebut. Apakah aman atau tidak untuk kondisi kulit kita," sambung dia.

Arini menyarankan, bagi tipe kulit yang normal, sensitif, maupun kering harus menghindari bahan-bahan yang memberikan risiko alergi atau iritasi seperti pengawet, pewangi, lateks, logam, dan merkuri.

"Semakin banyak kandungan pada sebuah produk, akan semakin meningkatkan risiko iritasi kulit dan membuat kulit lebih sensitif," terangnya.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Sensitif dan Sensitized Skin

Dok make p:rem Skincare make p:rem.

Produk skincare dengan kandungan aman