“Jika kita memiliki mesin cuci pakaian dengan efisiensi tinggi, kita harus menggunakan deterjen High Eficiency (HE),” kata Mary Gagliardi, alias Dr. Laundry, seorang ilmuwan di The Clorox Company.
Dia mengatakan deterjen ini secara khusus diformulasikan untuk mesin yang menggunakan lebih sedikit air setiap mencuci dan akan membersihkan pakaian tanpa busa yang berlebihan.
“Deterjen HE memberikan agitasi yang jauh lebih lembut dan karenanya ini akan jauh lebih lembut pada kain,” katanya.
“Namun, ini juga berarti deterjen tidak membersihkan secara agresif.”
“Perbedaan terbesar dengan deterjen HE adalah bahan pembersih yang digunakan berbeda,” kata Gagliardi.
“Mereka tidak menghasilkan banyak busa, berbeda dari deterjen biasa, yang menghasilkan busa banyak selama siklus pencucian.”
Dia menambahkan bahwa mesin cuci HE memiliki pembersihan yang lebih bervariasi karena cara pakaian diputar dan memantul melalui siklus pencucian.
Kita juga dapat menggunakan deterjen HE di mesin cuci tradisional, tetapi jangan berharap ada busa.
“Tentu saja, deterjen standar adalah pilihan terbaik untuk mesin cuci yang standar,” katanya.
Berapa banyak deterjen yang digunakan dalam mesin cuci bukaan atas?
Mesin cuci bukaan atas tradisional memiliki pengaduk sentral yang mengalir di sekitar deterjen, pakaian, dan memerlukan banyak air untuk mengangkat noda dan menghilangkan bau membandel dari pakaian.
“Mesin jenis ini lebih agresif mengaduk cucian, menghasilkan pembersihan yang lebih seragam karena mereka benar-benar terendam dalam larutan pencuci,” kata Gagliardi.
Karena top loader menggunakan lebih banyak air daripada mesin cuci HE, maka menggunakan lebih banyak deterjen tidak akan terlalu berbahaya karena rasio beban airnya sangat tinggi.
Meski begitu ikuti petunjuk pada kemasan deterjen, dan gunakan takaran yang direkomendasikan, bahkan untuk muatan yang lebih besar.
Pedoman untuk mengukur deterjen cucian
Melansir Reader's Digest, berikut pedoman berapa banyak deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian dengan mesin cuci standar dan HE.
Baca juga: Perlukah Baju Bayi Dicuci dengan Deterjen Khusus?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.