Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Bukan Flu atau Masuk Angin

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 11:06 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Pasalnya, pergi tidur dengan rambut basah memiliki sejumlah bahaya lainnya, termasuk berkaitan dengan jamur dan kerusakan kulit kepala.

Jamur, seperti Malassezia, dapat menyebabkan kondisi seperti ketombe atau dermatitis sehingga tidur dengan rambut kering adalah pilihan terbaik.

Baca juga: Jangan Tidur dengan Rambut Basah, Ini Akibatnya

Selain itu, perilaku tersebut juga menjadikan sarung bantal sebagai tempat tumbuh subur, berkembang biak dan sarang jamur.

Banyak yang basah di kamar yang hangat adalam tempat ideal bagi organisme ini bertambah banyak.

Sejumlah jamur yang mungkin berkembang termasuk Aspergillus fumigatus.

Ini adalah spesies jamur umum yang menyebabkan infeksi parah pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan dapat memperburuk gejala asma.

Tidur dengan rambut basah juga berdampak buruk pada rambut kesayangan, salah satunya bangun dalam kondisi kusut.

Baca juga: Alasan Wanita Tidak Boleh Tidur dengan Rambut Basah

“Rambut paling lemah saat basah. Risiko utama (selain kosmetik) adalah kerusakan rambut saat berguling-guling saat tidur.”

Demikian kata Dr. Adarsh Vijay Mudgil, MD, dokter kulit New York City yang bersertifikat di bidang dermatologi dan dermatopatologi.

Ia memperingatkan, hal ini semakin buruk apabila kita terbiasa mengepang atau menguncir rambut dengan ketat sehingga menambah ketegangan pada batang rambut.

"Jika kamu tidak dapat menghindari tidur dengan rambut basah, taruhan terbaiknya adalah membiarkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com