KOMPAS.com – Merawat kulit sebaiknya memang sudah dibiasakan sejak dini, namun sebaiknya lakukan secara bertahap. Produk skincare yang tidak digunakan dengan benar justru dapat merusak pelindung alami kulit (skin barrier).
Pelindung alami kulit ini bekerja untuk menahan faktor eskternal yang berpotensi merusak kulit, misalnya saja debu atau polutan.
“Kalau skin barrier kita bagus, semua enggak akan masuk ke kulit,” papar dr.Arini Widodo Sp.KK dalam acara peluncuran Rose All Day Calming Series (25/10).
Nah, kebiasaan yang salah dalam merawat wajah menjadi salah satu faktor yang merusak skin barrier kita.
“Hati-hati dengan bahan aktif skincare yang bisa merusak skin barrier, kalau tidak digunakan dengan benar. Misalnya saja mencuci wajah berlebihan, over scrubbing, atau over eksfoliasi,” papar Arini.
Baca juga: 5 Jenis Skincare untuk Remaja yang Sebaiknya Tak Dilewatkan
Ia menuturkan, pada dasarnya skincare harus disesuaikan dengan masalah kulit dan tipe kulit masing-masing. Walau begitu, sebaiknya lakukan dulu skin test sebelum mencoba sebuah produk skincare.
“Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, dapat melakukan skin test pada kulit dulu pada kulit sebagian kecil, dan diamati dalam 1-2 hari. Apabila tidak ada masalah seperti iritasi, atau radang, baru dapat dicoba,” katanya.
Selain itu, gunakan sebuah produk satu persatu dan tidak langsung ditumpuk semua.
Arini mengatakan, kita bisa menjaga skin barrier dengan cara memakai pelembab sesuai jenis kulit, memakai sunscreen, serta pembersih wajah yang lembut dan tidak merusak kulit.
“Bahan aktif yang sudah memiliki label BPOM secara umum aman, akan tetapi harus digunakan sesuai anjuran, dan perlahan-lahan,” tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.