Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Aglonema, Penting Diketahui Pemula

Kompas.com - 05/11/2021, 12:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Cara merawat aglonema terbilang mudah. Bagi pemula, tanaman dengan nama ilmiah Aglaonema commutatum ini juga cocok sebagai tanaman pertama karena perawatannya yang rendah dan tidak mudah mati.

Menurut Apartment Therapy, jika kita lupa menyiram aglonema selama seminggu, misalnya, tanaman ini akan segera tumbuh kembali. Kekurangan cahaya alami juga tidak akan membunuh tanaman ini begitu saja.

Aglonema memiliki bentuk daun oval yang besar, ramping, dan mengkilap. Tampilannya yang cantik membuatnya menjadi salah satu tanaman hias yang paling populer saat ini.

Namun, berhati-hatilah dalam merawat aglonema karena tanaman ini dapat beracun bagi anjing maupun kucing.

Meski perawatannya mudah, pemula tetap perlu mengetahui cara merawat aglonema agar tanaman peliharaannya tumbuh dengan sehat dan subur.

Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong, Pemula Perlu Tahu

Cara merawat aglonema

Ilustrasi tanaman hias Aglonema Pink Splash.SHUTTERSTOCK/UNTUNGSUBAGYO Ilustrasi tanaman hias Aglonema Pink Splash.
Ketika mencari tahu cara merawat aglonema, tanaman akan tumbuh sehat asalkan kita mengikuti satu aturan sederhana, yakni semakin terang variegasi pada daun tanaman, maka akan semakin banyak sinar matahari yang dibutuhkannya.

Selain itu, menurut The Spruce, penting untuk menjaga aglonema dalam tetap dalam lingkungan yang lembap dan hangat agar tanaman tahan lama dan stabil, serta tidak akan tumbuh melebihi ukuran potnya dalam waktu dekat.

Untuk lebih rinci, berikut cara merawat aglonema yang perlu diperhatikan, terutama oleh para pemula yang baru memulai hobi merawat tanaman:

  • Cahaya

Varietas aglonema dengan daun yang lebih gelap dapat tumbuh di dekat naungan, sementara varietas dengan daun beraneka warna membutuhkan sedikit lebih banyak cahaya terang.

Sebagai bagian dari cara merawat aglonema, berhati-hatilah untuk tidak membiarkannya terpapar sinar matahari langsung. Sebab, paparan sinar matahari yang terlalu kuat dapat dengan mudah membakar daun aglonema yang halus.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Bertahan Tanpa Cahaya

  • Tanah

Aglonema sebetulnya tidak terlalu pilih-pilih dalam hal media tanam.

Biasanya, tanah pot yang kering dengan baik dan sedikit asam sangat cocok untuk tanaman aglonema. Jika mencari cara merawat aglonema, penting untuk mempertimbangkan aspek ini.

Jika tanah menahan terlalu banyak air, coba campurkan dengan pasir atau perlit untuk membantu drainase.

Kita juga perlu menanam aglonema dalam pot dengan lubang drainase yang baik di dasarnya.

Baca juga: 9 Jenis Media Tanam Hidroponik, Bisa Dicoba di Rumah

  • Air

Penyiraman adalah hal penting lainnya dalam rangkaian cara merawat aglonema.

Aglonema tumbuh subur di tanah yang lembap, tetapi tidak tergenang air.

Untuk mencapai keseimbangan ini, upayakan menyirami tanaman secara menyeluruh, lalu biarkan mengering sebelum disiram lagi.

Baca juga: 4 Fakta Penting Tentang Penyiraman Tanaman yang Perlu Diketahui

  • Suhu dan kelembapan

Aglonema lebih menyukai suhu yang tidak lebih dari 16 derajat Celcius, dengan suhu dalam ruangan rata-rata berkisar antara 21-22 derajat Celcius. Namun, tanaman ini bisa menoleransi suhu hingga sekitar 10-13 derajat Celcius.

Karena syarat kelembapannya lumayan tinggi, beberapa pencinta tanaman mempertimbangkan merawat tanaman ini di rumah kaca yang hangat, lembap, dan cerah.

Jika mau menanamnya sebagai tanaman dalam ruangan, pertimbangkan untuk menyediakan lingkungan yang sedekat mungkin dengan kriteria tersebut.

Untuk meningkatkan tingkat kelembapan di sekitar tanaman, semprot tanaman secara teratur, dan pertimbangkan untuk menempatkannya di area yang lembap, dapur atau kamar mandi.

Jika rumah sangat kering, kita dapat berinvestasi menggunakan pelembap ruangan.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Bisa Mencerahkan Rumah

  • Pupuk

Memberi pupuk juga msnjadi aspek penting dalam rangkaian cara merawat aglonema.

Untuk hasil terbaik, beri makan aglonema dengan pupuk lepas lambat atau pupuk cair dua kali setahun, di awal dan akhir musim tanamnya.

Baca juga: 5 Limbah yang Dapat Dijadikan Pupuk Organik untuk Tanaman

  • Perawatan daun

Perawatan daun mungkin tak selalu menjadi perhatian, padahal ini merupakan bagian dari cara merawat aglonema.

Jika aglonema thmbuh menjadi terlalu besar, pangkas segera tanaman tersebut.

Kita juga mungkin menyimpannya dalam bentuk stek selama proses perbanyakan tanaman baru. Stek sangat mudah berakar di air.

Untuk membatasi akumulasi penumpukan debu, bersihkan daun secara berkala dengan menyekanya menggunakan kain lembut yang lembap. Cara lain, cukup letakkan tanaman di bawah pancuran dan biarkan mengering setelahnya.

Pertumbuhan aglonema dapat dipengaruhi oleh tungau laba-laba, kutu putih, dan kutu daun. Memeriksa daun secara rutin dapat membantu mencari tanda-tanda adanya hama untuk membantu mencegah potensi masalah di kemudian hari.

Baca juga: 3 Langkah Mengurangi Warna Hijau yang Dominan pada Daun Aglonema

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com