Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bella Hadid Ungkap Perjuangannya Hadapi Kecemasan dan Depresi

Kompas.com - 11/11/2021, 11:48 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Vogue

KOMPAS.com - Bella Hadid baru saja mengakui gangguan kesehatan mental yang dialaminya melalui unggahan di Instagram.

Supermodel ini mengunggah sejumlah potret dirinya yang sedang menangis dan terlihat kacau.

Ada pula foto yang menampilkan dirinya sedang mendapatkan perawatan kesehatan dengan diinfus.

Dalam caption foto tersebut, dia mengungkapkan kepada publik soal kecemasan dan depresi yang sudah sejak lama dideritanya.

Adik Gigi Hadid ini mengaku terinspirasi berbagai soal kesehatan mentalnya setelah menonton video Willow Smith, anak perempuan aktor Will Smith.

Baca juga: Gara-gara Pakai Baju Longgar, Bella Hadid Disangka Lupa Kenakan Celana

"Aku mencintaimu dan kata-katamu, itu membuat saya merasa tidak terlalu sendirian dan itulah mengapa saya ingin mengunggah ini," tulis sang supermodel dalam unggahan itu. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bella ???? (@bellahadid)

 

Menurut Bella, media sosial memberikan efek pada kondisi psikologis banyak orang secara kolektif.

Dampaknya kadang bisa sangat buruk, khususnya bagi penderita kesehatan mental seperti dia dan banyak orang lain di dunia.

Untuk itulah, ia mengingatkan kepada semua orang, bahwa mereka tidak berjuang sendiri dalam menghadapi penyakitnya.

"Terkadang yang harus kita yakini adalah bahwa kita tidak sendirian. Jadi dari saya untuk kalian, dan kalian tidak sendiri. Aku mencintai, aku melihat, dan aku mendengar kalian.”

Mantan kekasih The Weeknd ini juga berbagi bahwa semua perasaan negatif yang muncul karena penyakit itu selalu dapat muncul kembali.

Jadi, penting untuk memahami perasaan tersebut bisa naik dan turun secara alami untuk membantu penanganan dan penerimaan diri.

Hal ini diketahuinya berdasarkan pengalamannya mengalami berbagai gangguan dan kelelahan mental.

Model Victoria's Secret ini berpendapat, membutuhkan usaha keras untuk memahami trauma, pemicu, kegembiraan, dan rutinitas untuk akhirnya bisa memahami penyakit yang dialaminya.

Berkaitan dengan penyakit fisik

Menurut Anxiety & Depression Association of America, gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang paling umum di AS, memengaruhi 40 juta orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas.

Jumlahnya bahkan terus naik selama pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Laporan CDC menyebutkan, orang dewasa dengan gejala kecemasan atau depresi baru-baru ini meningkat dari 36,4 persen menjadi 41,5 persen.

Dikutip dari Vogue, kemungkinan ada kaitan antara kecemasan dan depresi yang dialami Bella Hadid dengan penyakit fisiknya.

Baca juga: Tampilan Keren Bella Hadid, Pakai Jaket Kulit dan Kacamata Hitam

Wanita berdarah Pakistan itu merupakan penderita penyakit kronis Lyme, yang disebabkan oleh gigitan kutu tertentu.

Penyakit ini menimbulkan sejumlah gejala termasuk kelelahan dan nyeri otot, yang secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien.

Depresi pun merupakan salah satu komplikasi paling umum dari penyakit kronis.

Sepertiga orang dengan kondisi medis serius memiliki gejala depresi serta berbagai gangguan kesehatan mental lainnya.

Kecemasan itu seperti kaca pembesar. Itu hanya memperbesar hal-hal buruk."

"Intinya, apa yang kita coba lakukan adalah mengambil kaca pembesar itu dan menjadikannya sebagai lensa biasa."

Demikian penuturan psikolog klinis yang berbasis di Los Angeles Dr. Ramani Durvasula.

Durvasula juga berpendapat, paling penting untuk menghilangkan stigma semua masalah kesehatan mental, terutama kecemasan.

Kebanyakan pasien kesehatan mental itu merasa mereka sendirian, sehingga sulit untuk bisa hidup normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com