Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Frustrasi Hadapi Mertua yang Menyebalkan, Apa Jadinya?

Kompas.com - 12/11/2021, 08:57 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber News Week

Hubungan dengan ibu mertua memang terkadang menjadi salah satu hal yang sulit dipecahkan dan kerap menjadi bahan candaan di dunia budaya pop.

Baca juga: 5 Cara Menjalin Ikatan yang Lebih Kuat dengan Ibu Mertua

Tengok saja apa yang diulas dalam film Meet the Fockers dan Monster-in-Law -misalnya.

Sebuah survei dari jaringan home service Porch juga menemukan, meski 47 persen mertua mengaku menjalin hubungan yang sangat baik dengan pasangan anaknya, namun hanya 27 persen pasangan yang mengatakan hal yang sama.

Bahkan, 70 persen dari pasangan yang telah menikah mengatakan, hubungan mereka dengan mertuanya membuat keretakan dalam pernikahannya.

Mertua memang memiliki kemungkinan dua kali lebih besar daripada menantu untuk menginginkan jarak yang lebih dekat, dan hanya satu persen yang berharap lebih jauh.

Karena itu, tidak mengherankan bahwa sebagian besar jawaban umum untuk masalah sang ibu di atas cenderung mendukung dan memahami.

Bahkan, tak jarang, ada netizen yang mengaku terkejut karena perempuan itu berhasil bertahan selama itu.

"Kalau saya, lebih baik pindah," tulis seorang pengguna internet dengan nada lugas.

"Saya juga seorang mertua dan saya tak akan pernah melakukan ini pada menantu saya sendiri."

"Suamimu harus berbincang dengan mertuamu, karena ini menyebalkan,” tulis komentar lainnya.

Lalu, di antara berbagai solusi yang disarankan, ada beberapa yang merekomendasikan agar ia meminta agar ibu mertuanya untuk berhenti mengunjungi terlalu sering.

Sementara yang lain menawarkan rencana yang lebih terarah untuk menghindari masalah.

"Saya akan memilih 1-2 malam setiap setiap minggunya dan meminta dia untuk mematuhi itu. Percakapan canggung pun akan muncul antara suamimu dan ibunya," tulis salah satu komentator.

Baca juga: Cara Kembali Akur Setelah Bertengkar dengan Mertua

"Mulailah mengundang teman untuk makan pizza setelah pesta dansa, lalu lakukanlah karaoke, main board game, dan jangan anggap dia dalam kehidupan sehari-harimu."

"Kamu juga bisa memasak apa pun yang dia benci setiap harinya,” tulis komentator lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com