"Bisa langsung makan siang setelah treatment, atau melakukan aktivitas seperti biasa, berbeda ketika menjalani operasi," jelasnya lagi.
Baca juga: Mengenal Tren Terapi Cahaya dengan Masker LED untuk Kulit Wajah
Ia mengungkapkan, tembak energi yang dilakukan hanya hingga 1,5 mm di dalam kulit namun lebih luas menjangkau seluruh bagian wajah. Kelebihan ini sekaligus mengurangi risiko cidera syarat dan pembuluh darah.
Treatment Sofwave direkomendasikan untuk pasien berusia 30 tahun ke atas dengan masalah penuaan. Bisa juga dikombinasikan dengan berbagai perawatan lainnya seperti filler dan toxin, sesuai dengan kebutuhannya.
Ahli dermatologi, dr. Stanley Setiawan Sp, KK, membenarkan metode ultrasound selama ini memang memberikan benefit besar untuk perawatan kecantikan. Apalagi ketika bertujuan nampak lebih muda dengan mengencangkan kulit dan menghilangkan bagian yang kendur.
Namun alat ultrasound yang tersedia selama ini masih memiliki keterbatasan khususnya dalam hal rasa sakit dan efek samping yang ditimbulkan.
Menurutnya, Sofwave memberikan terobosan bagi dunia kecantikan karena memberikan pengalaman treatment yang sederhana, nyaman dan tidak traumatik.
"Ketiga hal itu tentunya baik untuk aspek bisnis maupun bisnis, apalagi hasilnya tergolong cepat terlihat," jelasnya.
Pasien yang ingin menjalani facelift dengan Sofwave juga tidak perlu menjalani persiapan khusus seperti bedah plastik. Tidak perlu ada pantangan sebelum atau sesudah meski tetap harus menjalani konsultasi dengan dokter.
"Hasilnya cepat terlihat tapi berapa lama itu bertahan belum bisa diketahui dan masih harus dipastikan," katanya.
Baca juga: Keampuhan Laser untuk Samarkan Tanda Penuaan Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.