Tanaman mint mengandung zat antioksidan dan anti-inflamasi yang disebut asam rosmarinic.
Menurut Medical News Today, sebuah studi terhadap tikus di 2019 menemukan bahwa asam rosmarinic dapat membantu mengurangi gejala asma, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerimanya.
Di samping itu, menurut ulasan yang diterbitkan di Frontiers in Pharmacology di 2019, keluarga tanaman mint menyediakan berbagai senyawa tanaman dengan efek anti-alergi.
Kandungan ekstrak mint dalam minyak dan salep mungkin jauh lebih kuat daripada mint diet. Selain itu, penelitian tentang manfaat daun mint terhadap kesehatan berkaitan dengan gejala alergi masih sedikit.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Mencegah Asma Kambuh
Manfaat daun mint untuk kesehatan lainnya adalah membantu meningkatkan kesehatan pencernaan karena kemampuannya dalam merangsang enzim saliva.
Sebuah studi di 2013 menunjukkan bahwa mentol juga dapat meringankan diare, yang dapat membantu orang dengan sindrom iritasi usus (IBS).
Itulah mengapa kita banyak menemukan mentol dalam obat untuk masalah pencernaan.
Baca juga: 11 Gangguan Sistem Pencernaan dan Cara Mengatasinya
Salah satu manfaat daun mint untuk kesehatan yang paling populer adalah menyegarkan napas.
Sebab, daun mint memiliki sifat pembasmi kuman yang dapat membantu menghilangkan bakteri berbahaya dari mulut yang membantu mengatasi bau mulut.
Baca juga: Benarkah Gigi Berlubang Membuat Bau Napas? Ini Penjelasan Dokter
Manfaat daun mint untuk kesehatan juga termasuk meredakan mual.
Kita bisa mendapatkan manfaat ini dengan mengunyah daun mint, makan permen mint, atau permen karet mint.
Baca juga: 7 Makanan Penghilang Rasa Mual yang Bisa Dijajal
Selain meredakan mual, manfaat daun mint untuk kesehatan lainnya adalah membantu meredakan sakit kepala.