Sementara di tahun ini, motif yang terdapat pada jersey kandang Il Nerazzurri terinspirasi dari sepatu bot kulit ular.
Lalu, raksasa London Utara Arsenal juga berusaha mengalihkan prestasi klub yang merosot dengan berfokus pada fesyen.
Awal tahun ini, The Gunners berkolaborasi dengan Boutique 424 di Los Angeles, AS untuk merilis koleksi kapsul guna menghibur para suporter.
Menurut Diego Mosconi, mantan desainer Supreme dan kepala studio kreatif Fly Nowhere yang mengerjakan rebranding Venezia, sejarah dan prestasi bukan lagi segalanya di dunia sepak bola.
Mosconi meyakini, suporter sepak bola modern memiliki pandangan yang jauh lebih luas ketika menjagokan tim kesayangan mereka.
"Saya rasa beberapa football purist melihat sepak bola sebagai pemain yang bagus dan memenangkan pertandingan akan memenangkan penggemar," ucap Mosconi.
"Tetapi ini tidak benar-benar sama untuk tingkat kompleksitas penggemar sepak bola internasional saat ini, yang menganalisis setiap level dari pemilik, keuangan, hingga sponsor dan jersey klub."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.