Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandra Bullock Ungkap Trauma Putrinya Saat di Panti Asuhan, Ada Apa?

Kompas.com, 3 Desember 2021, 12:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Baru-baru ini, aktris Sandra Bullock membagikan pengalamannya menavigasi putri angkatnya yang mengalami trauma setelah bertahun-tahun di panti asuhan.

Dalam episode baru acara talk show Red Table Talk, Sandra mengaku mengadopsi dua anak kulit hitam.

Yang pertama adalah Louis ketika dia baru lahir pada tahun 2010, dan yang kedua, Laila yang diadopsi pada tahun 2015.

Menurut wanita berusia 57 tahun itu, Laila telah melalui tiga sistem asuh yang berbeda pada saat dia berusia 2,5 tahun sebelum Sandra mulai mengasuhnya.

Baca juga: Kapan Anak Angkat Harus Tahu Status Sebenarnya?

"Saya harus membuktikan, saya adalah orangtua yang cakap meskipun jalannya tidak mudah," kata dia.

Sandra juga mengaku kerap melihat bagaimana putri angkatnya itu menyembunyikan makanan atau menyelinap ke dalam lemari.

Anak itu pun kerap berpakaian lengkap, dan selalu siap untuk pergi meninggalkan rumah.

"Itu sangat menyakitkan bagi saya. Pada saat itu sangat sulit untuk tidak merasa terluka karena yang ingin saya lakukan hanya mencintainya."

"Tapi, cinta itu tidak benar-benar bisa menghilangkan traumanya," ujar dia.

Sandra lantas mengambil kelas khusus tentang cara membesarkan anak yang mengalami trauma, yang sebelumnya tidak dia perlukan saat mengadopsi Louis.

"Lou mungkin lebih beruntung karena dia telah memiliki saya sejak awal," imbuh dia.

Namun, Sandra telah bekerja keras untuk mendidik kedua anak angkatnya itu mengenai bagaimana masyarakat memandang orang kulit berwarna.

"Saya harus memikirkan apa yang akan mereka alami, dengan Lou sebagai seorang pemuda kulit hitam," kata dia lagi.

Baca juga: Simak Cara Tepat Mendidik Anak Angkat

"Saya membiarkan dia melihat segala sesuatu di televisi dan memprosesnya. Dia tahu bagaimana dunia bekerja."

"Dia tahu betapa kejamnya itu. Dia tahu betapa tidak adilnya itu dan sekarang Laila juga mulai mengetahuinya," lanjut Sandra.

Bagi orang-orang yang mempertanyakan mengapa sebagai wanita kulit putih seperti dia mengadopsi dua anak kulit hitam, Sandra pun membeberkan pengakuannya.

"Memiliki anak dengan kulit yang sama dengan saya mungkin membuat orang-orang dapat lebih menerimanya," ujar dia.

"Tetapi, saya punya perasaan yang sama dengan ibu kulit hitam dan bayinya atau ibu kulit putih dan bayinya."

"Semoga suatu hari nanti kita semua bisa melihat dengan sudut pandang yang berbeda," kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau