Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 18:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang ingin memiliki pasangan yang sesuai dengan kriteria dan membangun rumah tangga yang bahagia.

Namun, sayangnya, mendapatkan pasangan yang sesuai tidaklah mudah. Terlebih, jika ada tekanan dari keluarga dan lingkungan untuk segera menikah dapat membuat para jomblo cenderung merasa terbebani.

Seperti survei yang dilakukan oleh Lunch Actually terhadap 640 orang berstatus jomblo di Indonesia, sebanyak 31 persen mendapatkan tekanan untuk segera menikah dari masyarakat sekitar dan 29 persen mendapatkan tekanan yang sama dari keluarga.

Artinya, menyandang status jomblo bisa membuat kita mendapatkan tekanan yang lebih besar, terutama dari masyarakat sekitar dibandingkan dari keluarga sendiri.

"Kami mengerti apa yang para jomblo alami, apalagi adanya pembatasan selama satu tahun akibat Covid-19 ini menjadi sebuah tantangan," kata CEO dan Co-Founder Lunch Actually, Violet Lim dalam sebuah rilis.

"Sementara, bertemu orang baru saat berkencan adalah langkah pertama untuk menemukan pasangan hidup," ujar dia.

Nah, berdasarkan hasil survei, 98 persen orang-orang yang jomblo memang menginginkan hubungan yang serius. Namun 50 persen di antaranya bahkan tidak pernah pergi berkencan selama pandemi.

Lantas, bagaimana cara mereka untuk bisa mendapatkan pasangan? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tiga tips yang bisa dicoba para jomblo sebagai berikut.

1. Menggunakan aplikasi kencan

Aplikasi kencan (dating apps) merupakan salah satu solusi untuk bisa mendapatkan pasangan tanpa harus mencarinya di suatu tempat.

Jika hanya untuk saling mengenal, semuanya bisa dilakukan dengan melalui ponsel.

Namun, sebagai pengguna platform daring, berkencan dengan seseorang melalui aplikasi tentunya harus tetap waspada dengan segala risikonya.

Survei dari Lunch Actually menyebutkan bahwa 62 persen pengguna aplikasi kencan hanya mencari kesenangan saja dan tidak bermaksud untuk mencari pasangan yang serius.

Kemudian, 42 persen jomblo bahkan mengatakan bahwa mereka malah bertemu dengan penipu di aplikasi kencan.

Oleh sebab itu, pengguna aplikasi kencan harus lebih berhati-hati dalam memilih pasangan, sehingga bisa menekan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan merugikan diri sendiri.

Baca juga: Agar Tak Tertipu Saat Cari Jodoh di Aplikasi Kencan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com