Ia juga menceritakan pengalamannya saat mengambil adegan kebakaran dalam set.
“Mata saya rasanya seperti terbakar dan air berwarna hitam keluar dari hidung saya saat mandi malam itu,” ujarnya.
Jirisan sendiri tak mendapat respons yang terlalu bagus di Korea, terbukti dengan rating-nya yang relatif rendah.
Kendati demikian, Jun tetap memukau dengan menjadi salah satu aktris berusia 40 tahunan yang mampu menjadi pemeran utama wanita di sebuah seri.
Namun, menurutnya, saat ini jauh lebih banyak aktris wanita Korea yang menjadi karakter utama dalam sebuah seri, tak seperti dua dekade lalu.
Sementara itu, saat ditanyai terkait tekanan saat memilih proyek baru, Jun menjawab bahwa ia jarang merasa tertekan.
Jun paham bahwa tidak semua film dan seri yang dibintanginya sukses. Selain itu, ia juga mengakui bahwa ia tidak pernah memilih suatu proyek dengan pikiran akan sukses besar, sehingga ia terus memilih film berikutnya dan terus maju.
“Saya punya My Sassy Girl saat berusia 20 tahunan, Cheon Song-yi [karakternya dalam My Love From the Star] di usia 30 tahunan, dan Seo Yi-gang di usia 40 tahunan. Saya hanya memerankan peran yang sesuai dengan usia saya, sehingga tidak ada tekanan sama sekali,” kata dia.
Lalu terkait keaktifannya di media sosial, Jun mengatakan bahwa ia menikmatinya. Namun, ia mengakui bahwa media sosial sendiri bukan spesialisasinya, sehingga akan sulit baginya untuk selalu aktif, meski ia berusaha untuk selalu tetap mendapat informasi.
Baca juga: Jun Ji Hyun Jadi Aktris Berpenghasilan Tertinggi di Korea Selatan
Jun mengatakan bahwa dirinya tak memiliki tujuan spesifik sebagai seorang aktris, tetapi ia ingin menua dengan baik sebagai seorang individu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.