KOMPAS.com - Menghabiskan waktu di media sosial (medsos) mungkin telah menjadi gaya hidup kebanyakan orang dewasa.
Baik untuk mencari informasi atau hanya sekadar melihat hiburan selama berjam-jam.
Namun, bagaimana jika anak-anak juga memiliki kebiasaan yang sama?
Apakah sehat bagi mereka dan bagaimana cara orangtua tahu jika mereka aman di media sosial?
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Kurangi Kecanduan Gawai pada Anak
Psikolog anak, Kate Eshleman, PsyD, pun membahas lebih jauh mengenai potensi bahaya anak-anak menggunakan media sosial.
Dia pun berbagi soal bagaimana berbicara dengan mereka untuk tetap aman, serta tidak berlebihan dalam menggunakannya.
Sebagian besar aplikasi media sosial mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun.
Tetapi, dalam jajak pendapat baru-baru ini, banyak orangtua mengungkapkan, 50 persen anak-anak berusia 10-12 tahun, dan 33 persen anak-anak berusia 7-9 tahun telah menggunakan aplikasi media sosial.
Jika anak kita saat ini menggunakan media sosial atau jika mereka meminta untuk menggunakannya, penting untuk berbicara dengan mereka tentang apa itu media sosial.
Selain itu, jelaskan juga aturan apa yang kita miliki saat mereka menggunakan media sosial, dan bagaimana hal itu tidak selalu menunjukkan gambaran yang akurat tentang kehidupan seseorang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.