Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2021, 10:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menghabiskan waktu di media sosial (medsos) mungkin telah menjadi gaya hidup kebanyakan orang dewasa.

Baik untuk mencari informasi atau hanya sekadar melihat hiburan selama berjam-jam.

Namun, bagaimana jika anak-anak juga memiliki kebiasaan yang sama?

Apakah sehat bagi mereka dan bagaimana cara orangtua tahu jika mereka aman di media sosial?

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Kurangi Kecanduan Gawai pada Anak

Psikolog anak, Kate Eshleman, PsyD, pun membahas lebih jauh mengenai potensi bahaya anak-anak menggunakan media sosial.

Dia pun berbagi soal bagaimana berbicara dengan mereka untuk tetap aman, serta tidak berlebihan dalam menggunakannya.

Cara medsos pengaruhi anak

Sebagian besar aplikasi media sosial mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun.

Tetapi, dalam jajak pendapat baru-baru ini, banyak orangtua mengungkapkan, 50 persen anak-anak berusia 10-12 tahun, dan 33 persen anak-anak berusia 7-9 tahun telah menggunakan aplikasi media sosial.

Jika anak kita saat ini menggunakan media sosial atau jika mereka meminta untuk menggunakannya, penting untuk berbicara dengan mereka tentang apa itu media sosial.

Selain itu, jelaskan juga aturan apa yang kita miliki saat mereka menggunakan media sosial, dan bagaimana hal itu tidak selalu menunjukkan gambaran yang akurat tentang kehidupan seseorang.

"Media sosial memudahkan kita untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain," kata Eshleman.

"Kebanyakan orang memasang apa yang ingin dilihat oleh orang lain di media sosial dan kita semua memiliki kemampuan untuk mengakses informasi tanpa akhir kapan pun kita mau."

"Itu bisa sangat sulit bagi anak-anak," ungkap dia.

Dampak buruknya bagi anak

Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak di bawah 11 tahun yang menggunakan Instagram dan Snapchat lebih cenderung mengembangkan perilaku digital yang bermasalah.

Misalnya, mereka hanya memiliki teman online saja atau mengunjungi situs yang tidak disetujui orangtua, serta peluang lebih besar untuk ikut serta dalam pelecehan berbasis online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com