Breakfast at Tiffany's diambil berdasarkan novel karangan Trauman Capetta yang berjudul sama.
Dalam film tersebut, Audrey Hepburn berperan sebagai Holly, sosialita kaya asal New York yang siap menikah dengan jutawan dari Brasil.
Akan tetapi, niatnya goyah ketika Holly bertemu tetangga barunya yang merupakan seorang penulis, Paul.
Sarat akan fesyen dan kisah asmara khas Hollywood era 60-an, Breakfast at Tiffany's adalah film yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga: Sinopsis Breakfast at Tiffanys, Rahasia Masa Lalu Holly Golightly
7. The Dressmaker
Diambil dari novel yang ditulis Rosalie Ham, The Dressmaker menggambarkan wanita kuat yang berencana membalas dendam atas tuduhan yang tidak benar.
Wanita bernama Myrtle (diperankan Kate Winslet) diasingkan dari sebuah kota kecil di Australia usai dituding membunuh teman sekelasnya.
Sekitar 25 tahun kemudian, ia kembali ke kota itu sebagai penjahit untuk membalas dendam.
Kostum menakjubkan, dengan latar belakang pedesaan Australia yang tandus adalah unsur kuat yang terdapat dalam The Dressmaker.
8. Fashion
Dalam film berjudul "Fashion", Priyanka Chopra berperan sebagai Meghna Mathur, gadis dari kota kecil yang datang ke kota besar untuk memenuhi ambisinya menjadi seorang supermodel.
Fashion menggambarkan betapa ketatnya persaingan dalam bisnis fesyen, karakter yang hebat, dan menyoroti feminisme.
Baca juga: Benarkah Aktor House of Gucci Tak Mirip dengan Karakter Aslinya?
9. Set It Up
Dua karyawan yang bekerja secara berlebihan dengan upah minim mencoba membuat kedua atasan mereka saling jatuh cinta.
Set It Up yang dibintangi Zoey Deutch dan Glen Powell merupakan film komedi romantis ringan yang menyajikan banyak dialog jenaka.