KOMPAS.com - Banyak orang menganggap anak-anak yang gemar melamun kesulitan untuk memerhatikan sesuatu atau mungkin memiliki gangguan perhatian.
Jarang sekali anak-anak yang suka melamun diberi kesempatan untuk melakukannya karena keyakinan bahwa melamun membuat mereka bisa jadi pemalas.
Tapi, faktanya, saat melamun anak justru dapat mengembangkan keterampilan dan menghabiskan waktu mencari tahu tentang diri mereka sendiri.
Hal ini mungkin tidak terjadi jika pikiran mereka tidak mengembara atau melarikan diri dengan cepat dari kenyataan.
Dengan stres yang dialami anak-anak dalam hidup mereka, terkadang mereka perlu pergi ke tempat yang bebas dari kekhawatiran dan kecemasan dalam pikiran mereka.
Baca juga: Pandemi Bikin Anak Stres, Orangtua Bisa Apa?
Selain itu, melamun juga bisa membantu anak-anak menghabiskan beberapa menit untuk mencari sumber frustrasi atau mengeksplorasi harapan yang tersembunyi.
Orangtua perlu mengetahui sejumlah manfaat yang didapatkan oleh anak-anak ketika mereka melamun, seperti yang dilansir dari laman Moms berikut ini.
1. Menciptakan kreativitas
Terkadang, ketika berkonsentrasi pada tugas tertentu, anak-anak merasa kesulitan untuk melakukan brainstorming atau menghasilkan beberapa ide baru.
Menurut Behavioral Scientist, ketika orang melamun tentang hal-hal yang berarti bagi mereka, mereka cenderung lebih kreatif. Ini tidak berarti satu lamunan akan membuat momen "a-ha" terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.