KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah dimulai secara bertahap oleh Pemerintah.
Sebanyak 26,7 juta anak di Indonesia ditargetkan untuk segera mendapatkan perlindungan dari vaksin tersebut.
Pemerintah telah menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun memang belum dilaksanakan di semua daerah.
Pemerintah mengawalinya pada 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tertentu.
Baca juga: Wacana Vaksin Booster, Seberapa Perlu Kita Mendapatkannya?
Syaratnya adalah daerah tersebut telah mencapai cakupan vaksinasi hingga 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk lansia.
Para orangtua dianjurkan untuk segera mengikutsertakan anaknya dalam program vaksinasi Covid-19.
Tujuannya, untuk meningkatkan kekebalan terhadap risiko penyebaran virus Corona, apalagi jelang kegiatan tatap muka langsung di sekolah.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah fakta penting yang harus diketahui orangtua soal vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun:
View this post on Instagram
Vaksin yang akan diberikan pada anak usia 6-11 tahun memiliki merek Sinovac.
Vaksin ini telah mendapatkan rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Sinovac juga mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pemerintah menyediakan 6,4 juta dosis vaksin Sinovac untuk anak yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.
Jumlahnya diperkirakan akan terus ditambah pada Januari mendatang, seiring dengan perkembangan program vaksinasi anak ini.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak menuai kekhawatiran banyak orangtua khususnya berkaitan dengan efek sampingnya.