KOMPAS.com - Pemerintah berencana mulai menyediakan vaksin booster alias dosis ketiga Covid-19 pada awal tahun 2022.
Vaksinasi untuk lansia, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan golongan penerima bantuan iuran (PBI) akan disediakan secara cuma-cuma oleh Pemerintah.
Sedangkan, sisanya bisa mengakses vaksin booster namun dengan membayar sejumlah biaya tergantung mereknya.
Belum ada angka pasti yang ditetapkan namun harganya disebutkan berkisar di bawah Rp300.000 per dosis.
Belum ada aturan pasti soal pemberian vaksin booster ini, namun banyak orang yang berharap bisa mendapatkannya untuk meningkatkan antibodi.
Terlebih lagi, sejumlah negara telah memberikan vaksin booster untuk warganya guna menghadapi kemunculan varian Omicron.
Baca juga: Tangkal Varian Omicron, Moderna Siap Luncurkan Vaksin Baru Awal 2022
Pakar penyakit dalam dari Universitas Airlangga, Dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari SpPD menilai vaksin booster dibutuhkan oleh kalangan yang rentan terpapar virus Covid-19.
Di antaranya lansia dan orang dengan komorbid yang pembentukan antibodinya memang kurang optimal.
"Vaksin dua kali tidak bisa cukup untuk mereka yang rentan, vaksin booster bisa melatih lagi antibodinya agar jangan sampai lupa dan terlatih terus dalam melawan kemungkinan infeksi," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (09/12/2021).
Baca juga: Peneliti: Menggabungkan Vaksin Covid-19 Bisa Tingkatkan Kekebalan
Namun, dia berpendapat vaksin booster tidak akan benar-benar bermanfaat apabila pemerataan vaksinasi di Indonesia belum terjadi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.