Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/12/2021, 17:19 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Barangkali kita masih mengingat kisah dua bersaudara asal Rumania, Giuliano dan Claudiu Stroe.

Pada 2010 lalu, foto yang memerlihatkan keduanya melenturkan otot dan mengangkat beban menghebohkan publik dan memicu kontroversi.

Pasalnya, Giuliano dan Claudiu baru berusia enam dan empat tahun kala itu.

Sekarang, kondisi kakak-adik itu jauh berbeda dibandingkan dulu. Otot-otot yang tampak kekar tidak lagi terlihat pada diri mereka.

Namun, mereka masih memertahankan kebugaran dengan berlatih tinju.

Giuliano dan Claudiu Stroe Giuliano dan Claudiu Stroe
Keluarga Giuliano dan Claudiu ingin mendirikan klub tinju pribadi supaya mereka dapat bersaing dan berpartisipasi di National European Champ.

Melalui unggahan video di akun medsos mereka, terlihat keduanya menunjukkan keterampilan dalam berolahraga.

"Untuk menjadi seorang juara, kamu harus bertindak selayaknya seorang juara," kata Giuliano, yang kini berusia 17 tahun.

Semasa balita, ia bersama saudaranya mampu melahirkan prestasi akrobatik yang luar biasa serta mengangkat beban.

Sang ayah, Iulian Stroe berniat untuk membuat mereka terkenal. Ia memberikan rutinitas olahraga setiap pagi selama dua jam pada kedua putranya.

Pada 2009, Giuliano tercatat dalam Guinness Book of World Records usai memecahkan rekor berjalan menggunakan tangan sejauh 10 meter dengan bola beban (weight ball) di antara kedua kakinya.

Setelah itu, Guiliano juga memecahkan rekor dunia lain untuk push-up 90 derajat.

Push-up ini merupakan latihan push-up yang sulit, karena kaki tidak menyentuh tanah.

Claudiu mengikuti jejak saudaranya dan melakukan handstand push-up menggunakan bar atau tiang.

Mereka juga mengangkat dumbel berbobot empat kilogram untuk membentuk bisep dan otot di bagian dada.

Banyak dokter meyakini, latihan beban memiliki sedikit efek positif bagi anak-anak yang belum mencapai pubertas.

Bahkan beberapa ahli mengingatkan, latihan beban bisa berbahaya bagi anak karena berisiko menimbulkan cedera.

Namun sang ayah dengan tegas menolak kritikan yang menyebutkan latihan beban akan berdampak buruk bagi kedua anaknya.

"Seseorang pernah mengatakan kepada saya bahwa putra saya tidak akan tumbuh dengan baik, tetapi tidak ada bukti," tegas Iulian kepada Daily Mail.

"Bahkan bunga akan tetap tumbuh jika kamu meletakkan sesuatu di atasnya. Ini adalah pertumbuhan alami."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke