Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Kaviar, Santapan dengan Harga Selangit...

Kompas.com, 31 Desember 2021, 08:03 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kaviar Beluga ini memiliki varian lain, yaitu kaviar Almas yang berasal dari ikan sturgeon beluga albino.

Kaviar ini memiliki warna kuning treang dengan rasa yang lebih kuat dan kaya.

Varian kaviar inilah yang disebut-sebut sebagai varian kaviar termahal di dunia, dengan harga mulai dari 25.000 dolar AS atau kira-kira Rp 357 juga per kilogram.

Baca juga: Inikah Kaviar Termahal di Dunia?

Kaviar termahal kedua adalah varian Osetra yang memiliki nuansa warna olive.

Profil rasanya serupa dengan kaviar Beluga, meski sedikit lebih manis.

Kendati demikian, kaviar yang paling banyak dipanen adalah kaviar Sevruga yang memiliki profil rasa gurih.

Bagaimana produksi dan cara panen kaviar?

Menurut laporan, produksi kaviar terbesar di dunia ada di Rusia, Iran, China, dan Italia.

Kini, China memproduksi 60 persen kaviar dunia, dengan perusahaan asal Zheijang, Kaluga Queen sebagai produsen terbesarnya.

Sementara, area Brescia di utara Italia menjadi peternakan kaviar terbesar dunia.

Lalu, jika membandingkan kaviar asal Rusia dan Iran, kaviar asal Iran-lah yang dianggap lebih berharga.

Sebab, perusahaan asal Iran, seperti Caspian Monarque, berusaha menciptakan kembali habitat alami sturgeon dengan air dari Laut Kaspia.

Dengan metode tersebut membuatnya menghasilkan produk yang memiliki rasa lebih kuat dan lezat.

Baca juga: Kaviar, Makanan Mewah untuk Raja Salman Selama di Pesawat

Sementara itu, Rusia bergantung pada akuakultur untuk mengatasi populasi spesies ikan sturgeon yang menyusut.

Untuk proses pembuatan, awalnya makanan mewah ini dibuat dengan cara yang sedikit sadis.

Setelah sturgeon dibunuh, sturgeon akan diiris dan kantung telurnya akan dikeluarkan lalu dicuci.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau