Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Kaviar, Santapan dengan Harga Selangit...

Kompas.com - 31/12/2021, 08:03 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pecinta kuliner tentu tak asing lagi dengan istilah kaviar. Istilah ini merujuk pada makanan mewah berbentuk bulat layaknya mutiara dengan warna kecoklatan atau hitam.

Karena harganya yang mahal, tentu kaviar sering dikaitkan dengan kekayaan dan kebangsawanan.

Bahkan, kaviar telah dikonsumsi oleh aristokrat kekaisaran Yunani Bizantium pada abad ke-10.

Kini, kaviar banyak disajikan di restoran fine dining sebagai salah satu hidangan mewah.

Baca juga: Kecap Asin Kaviar Jepang, Teman Istimewa untuk Makan Sushi

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kaviar ini memiliki harga selangit, dan bagaimana cara terbaik untuk menikmatinya?

Nah, berikut jawabannya.

Apa itu kaviar?

Istilah “kaviar’ sebenarnya mengacu pada telur ikan sturgeon yang diawetkan dan tak bisa ditukar dengan telur ikan lainnya.

Ikan sturgeon yang memproduksi kaviar berkualitas terbaik biasanya berasal dari Laut Kaspia, yang berbatasan dengan Rusia, Iran, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Turkmenistan.

Namun, karena populasi ikan sturgeon telah menurun hingga 70 persen pada beberapa abad terakhir, muncul larangan penangkapan ikan sturgeon langsung dari Laut Kaspia pada tahun 2008 silam.

Sturgeon juga membutuhkan waktu hingga 25 tahun untuk mencapai kedewasaan dan menghasilkan telur, yang hanya memperburuk kerentanan dan kelangkaan spesies tersebut.

Karena itu, mayoritas perusahaan mulai beralih ke pengembangbiakan ikan prasejarah itu. Artinya, mayoritas kaviar yang dipasarkan saat ini berasal dari peternakan.

Jenis dan profil rasa

Ada banyak jenis kaviar, meski yang paling terkenal adalah kaviar Beluga, kaviar Osetra dari Rusia, dan kaviar Sevruga dari starred sturgeon.

Setiap jenisnya memiliki ukuran, warna, tekstur, dan profil rasa berbeda.

Nah, jenis kaviar dengan harga termahal adalah kaviar Beluga, yaang memiliki warna abu-abu gelap, dengan tekstur lembut dan buttery.

Kaviar satu ini memiliki rasa khas laut yang kaya, dengan sedikit sentuhan rasa nutty.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com