KOMPAS.com— Kaviar masuk dalam daftar makanan mewah yang biasanya hanya dihidangkan untuk orang super kaya. Semakin langka kaviar, semakin mahal harganya. Tapi, bagaimana jika kaviar dibuat menjadi kecap ?
Sebuah perusahaan dari Jepang mencoba membuat kecap pertama di dunia yang menggunakan kaviar sebagai bahan utamanya.
Produk dari perusahaan Japan Caviar Inc ini dikemas dalam sebuah toples yang siap untuk digunakan sebagai teman makan sushi dan sashimi.
Satu toples Japan Caviar berukuran 30 gram dijual dengan harga 1.980 yen atau setara dengan Rp 270.000-an termasuk pajak.
Baca juga: Hari Sushi Internasional, Yuk Cari Tahu Asal-usul Sushi
Motoo Sakamoto, presiden direktur perusahaan ini mengatakan, kecap Japan Caviar ini bisa menjadi alternatif daripada harus membeli kaviar yang bisa mencapai Rp 1,3 juta per 20 gram, belum termasuk pajak.
Japan Caviar merilis kecap ini pada 11 Desember dengan dua bumbu lainnya, garam kaviar (salt caviar) dan lada segar asin dengan minyak zaitun (saltef fresh pepper with olive oil).
“Produk olahan baru kami dapat membuat makanan biasa menjadi istimewa ketika digunakan pada hari-hari yang layak dirayakan seperti liburan Tahun Baru dan pesta rumah,” kata Sakamoto dalam konferensi pers.
Perusahaan Sakamoto memproduksi kaviar dari ikan sturgeon yang dibesarkan di Prefektur Miyazaki.
Produk ini dipasarkan dengan merek Miyazaki Caviar 1983 karena petani lokal mulai berternak ikan sturgeon pada 1983 melalui kerja sama teknis dengan bekas Uni Soviet.
Baca juga: Kenapa Kaviar Mahal? Telur Ikan nan Langka
Kecap Kaviar dan Garam Kaviar dibuat menggunakan Kaviar Miyazaki tahun 1983. Kecap dibuat dari campuran kaviar dan kecap yang sudah lama dibuat hanya dari kedelai dan garam dengan menggunakan metode tradisional.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.