Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 16:20 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Manfaat lain diet keto termasuk menurunkan gula darah (membantu pencegahan diabetes), serta menurunkan trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Hati-hati, Diet Keto Bisa Sebabkan Penyakit Kronis yang Berbahaya

Namun, efek jangka panjang diet keto masih belum diketahui lebih jelas.

Tertarik memulai diet keto? Kita sebaiknya mewaspadai efek samping tertentu, seperti mual dan muntah, kelelahan, sakit kepala ringan, dan sembelit.

"Karena tidak ada konsensus tentang apa yang termasuk dalam diet keto, ini membuat kita berpikir bahwa kita aman mengonsumsi lemak jenuh dan makanan olahan," terang Tang.

Namun, para ahli masih belum mengetahui apakah diet keto benar-benar bermanfaat bagi jantung atau tidak.

Apakah diet keto bermanfaat untuk pasien jantung?

"Saya tidak mengetahui apa pun studi yang secara konsisten menunjukkan ketosis bermanfaat bagi jantung manusia," terang Tang.

"Namun, ada beberapa data baru yang menarik yang mungkin menunjukkan manfaat potensial pada pasien gagal jantung."

"Tim kami dan yang lain secara aktif memelajari hal ini untuk melihat apakah ada peluang intervensi diet baru pada beberapa pasien atau tidak," sambung dia.

Pada beberapa orang yang mengalami gagal jantung, diet keto berpotensi meningkatkan risiko kondisi berikut, kata Tang:

- Diabetic coma, koma yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi

- Penyakit hati berlemak non-alkohol

- Peningkatan kolesterol jahat LDL

- Dehidrasi

- Gagal ginjal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com