Kondisi ini membuat mereka juga mengalami ginekomastia yakni pertumbuhan payudara jinak pada pria.
Pria yang pernah mengalami paparan radiasi akan lebih berisiko menderita kanker payudara.
Radiasi bisa didapatkan akibat proses pengobatan seperti jenis kanker lainnya atau limfoma, ataupun faktor lainnya.
Kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa menjadi faktor pemicu kanker payudara pada pria.
Apalagi jika kadar konsumsinya sangat tinggi hingga berdampak buruk pada tubuh dan hati.
Penyakit lever berkaitan dengan risiko kanker payudara pada pria karena memicu peluang lebih tinggi.
Selain itu, gangguan organ hati juga memicu pertumbuhan payudara jinak alias ginekomastia yang dapat menjadi faktor kanker.
Baca juga: Bulan Kanker Payudara, Sudah Tahu Gejala Awal Kanker Ini?
Hati memainkan peran penting dalam menyeimbangkan kadar hormon seks kita.
Jika menderita penyakit lever parah, seperti sirosis, organ ini tidak bekerja dengan baik dan kadar hormon tidak merata.
Akibatnya, kadar androgen di dalam tubuh pria menjadi lebih rendah dan kadar estrogen lebih tinggi.
Metode pengobatan yang mengandung estrogen bisa menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara pria.
Biasanya jenis obat ini dipakai dalam terapi hormonal untuk pria dengan kanker prostat.
Namun, estrogen juga banyak dipakai individu transgender/transeksual dalam upaya pergantian kelamin.
Meski demikian, kekhawatiran ini masih perlu dibuktikan oleh banyak penelitian dan bukti lainnya.