Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2022, 12:28 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menua tentu akan terjadi pada semua orang dan merupakan suatu hal yang tak bisa dihindari, termasuk bagi pria.

Namun, bagi beberapa orang, seperti para aktor ternama, menua nampak bukan sebuah masalah, karena mereka terlihat menua dengan baik dan bahkan terlihat awet muda.

Namun tenang saja, tak perlu menjadi aktor atau public figure agar bisa menua dengan baik.

Sebab, jika kita memahami apa saja risiko penuaan, bagaimana menghadapinya, serta mau menerapkan kebiasaan hidup sehat, kita juga bisa menua dengan baik.

Apa yang memengaruhi cara kita menua?

Menurut praktisi kedokteran keluarga Donald Ford ada beberapa hal yang berperan dalam hal penuaan, seperti gender, genetik, dan keadaan psikologis.

Baca juga: Cerita Jun Ji-hyun tentang Akting, Media Sosial, dan Menua dengan Baik

Kendati demikian, juga ada beberapa faktor lain yang memengaruhi seberapa baik seorang pria saat menua yang dapat dikendalikan.

Misalnya, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol berlebih, menjaga pola makan dan berat badannya, serta memiliki sistem pendukung yang kuat.

Nah, meski menua tak bisa dihindari dan memiliki dampak bagi tubuh, ada tujuh tips yang bisa dilakukan agar seorang pria bisa menua dengan baik.

1. Cegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi

Seiring dengan bertambahnya usia, risiko serangan jantung dan tekanan darah tinggi pun meningkat.

Bahkan faktanya, pria berusia 60 tahunan memiliki potensi menderita penyakit jantung sebanyak 75 persen.

Angka tersebut berbeda dengan wanita yang memiliki risiko yang sama pada usia 80 tahunan.

Untuk itu, jaga tekanan darah dan kolesterol agar tetap normal dengan olahraga rutin, menjaga pola makan, dan berhenti merokok.

2. Menjaga pikiran tetap “tajam”

Otak kita juga bisa berubah saat menua, termasuk kehilangan neuron-nya. Akibatnya, waktu reaksi, fungsi kognitif, dan daya ingat pun terdampak.

Selain itu, depresi juga menjadi semakin umum.

Jadi, cobalah menjaga otak agar tetap segar dengan melakukan latihan mental, aktivitas sosial, atau pun mendengarkan musik.

Bisa pula dengan menghabiskan waktu dengan teman-teman, atau memelihara hewan peliharaan. Lalu, cobalah konseling psikologis jika mengalami depresi.

3. Jaga metabolisme dan pola tidur

Perubahan fungsi metabolisme dan hormon bisanya mengakibatkan perubahan berat badan drastis, baik turun maupun naik, pola tidur pun biasanya berubah.

Jika tidur menjadi masalah, cobalah pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi.

Lalu, jika sering tidur siang di siang hari, pertimbangkan untuk membatasinya, sehingga mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

Baca juga: Tampak Tak Menua, Ini 8 Rahasia Bugar Cristiano Ronaldo

Perubahan ini dapat membantu mengatur ulang siklus sirkadian kita.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak. Kita juga dapat mendiskusikan kenaikan atau penurunan berat badan dengan dokter.

4. Hati-hati dengan testosteron

Testosteron rendah yang memerlukan pengobatan meski sebenarnya sangat jarang terjadi dan biasanya hanya diderita pada pria dengan penyakit kronis.

Meskipun demikian, penggunaan obat-obatan seperti opiat atau steroid dalam waktu lama dapat pula menjadi penyebabnya.

Sebagian besar gejala yang terkait dengan testosteron rendah (kelelahan, hilangnya libido) biasanya disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis lainnya.

Nah, untuk mencegah gejalanya memburuk, sering-seringlah berolahraga dan tidur malam selama delapan jam setiap harinya.

5. Jangan abaikan kulitmu

Bertambahnya usia bisa membuat kulit kehilangan ketebalan dan elastisitasnya, membuatnya lebih rentan terluka.

Selain itu, berbagai lesi kulit, seperti bintik matahari, menjadi lebih umum terjadi.

Jadi, cari perubahan pada lesi kulit, termasuk bentuk, tekstur, ukuran dan warnanya. Jika melihat sesuatu perubahan, segera hubungi dokter.

6. Tangani masalah prostat

Ukuran prostat dapat meningkat, yang dapat menyebabkan berkurangnya aliran urin dan ke kamar mandi pun menjadi lebih sering.

Selain itu, ada juga kemungkinan infeksi saluran kemih atau prostatitis yang lebih tinggi.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Otak Tetap Sehat Saat Menua

Lalu, meski wanita lebih mungkin mengalami inkontinensia urin, pria juga tidak kebal.

Karena itu, bicarakan dengan dokter jika terjadi masalah saat buang air kecil atau terlihat tanda-tanda iritasi dan nyeri.

Sebab, kebanyakan obat prostat yang dijual bebas tidak efektif.

7. Kurangi risiko osteoporosis

Osteoporosis cenderung memengaruhi pria di hari tuanya. Memang, peningkatan risiko patah tulang akibat kerapuhan tulang umumnya memengaruhi pria 10 tahun lebih lambat dibandingkan wanita.

Namun, tingkat keparahan atau kematian yang terkait dengan patah tulang pinggul lebih tinggi pada pria.

Berolahraga secara teratur dan menghindari merokok serta minum berlebihan dapat membantu kita mencegah osteoporosis.

Pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan suplemen

Agar dapat menua dengan baik, penting bagi kita untuk mendapatkan pemerikasaan kesehatan.

Pastikan tekanan darah dan kadar kolesterol terkendali dan jalani pemeriksaan diabetes. jika perlu.

“Saat kita mendekati usia 50, kita juga perlu memeriksa kemungkinan terjadinya kanker usus besar dan kanker prostat,” kata Dr. Ford.

“Saya juga biasa memeriksa risiko kanker paru-paru dan aneurisma aorta pada pria dengan riwayat merokok,” tambah dia.

Baca juga: Olahraga Jalan Cepat Baik untuk Otak yang Menua

Menurut dia, meninjau kembali diet seiring bertambahnya usia merupakan hal yang baik.

Sebab, mungkin saja pola makan yang biasa kita lakukan tidak lagi berhasil pada usia 50.

Selain itu, kita juga perlu mengatasi dan mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan depresi.

Mungkin, kita memerlukan obat resep dan/atau perubahan gaya hidup untuk menanganinya.

Suplemen umumnya tidak perlu, bahkan, konsumsi suplemen terkadang dapat berbahaya.

Lalu, meskipun mengonsumsi multivitamin setiap hari dapat memberikan kita ketenangan, akan lebih baik untuk mendapatkan nutrisi melalui diet yang sehat.

“Sangat penting untuk fokus dan tetap aktif secara fisik. Tidak perlu bermain sepak bola, itu bisa berupa menari, berjalan kaki atau menggunakan tread mill."

"Intinya, prinsip 'gunakan atau hilangkan', menjadi kenyataan seiring bertambahnya usia," kata Dr. Ford.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com