Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Januari 2022, 18:01 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegagalan merupakan sesuatu yang terasa menyedihkan, apalagi jika kita gagal mencapai tujuan besar dalam hidup.

Kesedihan, meratapi nasib dan emosi negatif lain mungkin timbul ketika seseorang mengalami kegagalan.

Maka, banyak orang rela melakukan segala upaya agar terhindar dari kegagalan.

Sebenarnya di balik kegagalan, masih ada sisi positif yang dapat diambil. Ada setidaknya tiga hal yang dapat dipetik dari kegagalan yang kita alami.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anak Perlu Mengalami Kegagalan

1. Kegagalan menyadarkan apa yang kurang

Terkadang kita gagal karena kita tidak memiliki keterampilan, kemampuan, atau sumber daya untuk meraih sukses.

Menyadari bahwa kita tidak mempunyai keterampilan atau sumber daya tertentu bisa terasa menyakitkan. Harga diri kita mungkin akan terpukul dalam jangka pendek.

Namun, wawasan yang kita dapat sangat penting untuk pertumbuhan kita di masa depan.

Daripada berpikir buruk mengenai diri sendiri, pahamilah setiap orang memiliki sesuatu untuk dipelajari dalam hidup.

Kita dapat bertindak untuk mengatasi kekurangan dengan memelajari hal baru, atau berkonsultasi dengan ahli yang kita butuhkan.

Memang, kegagalan seringkali terjadi karena orang lain lebih unggul daripada kita. Namun ingatlah, kesuksesan orang lain tidak selalu menandakan bahwa kita gagal.

Baca juga: 4 Alasan Kegagalan dalam Hubungan Bikin Percintaan Lebih Baik

Pengalaman kegagalan dapat mengingatkan kita bagaimana cara berinvestasi dalam kesuksesan serta membantu kita bertindak untuk meningkatkan peluang sukses di masa depan.

2. Kegagalan menunjukkan apa yang kita pedulikan

Kegagalan menunjukkan apa yang kita perjuangkan dalam hidup. Kita menetapkan tujuan dan mengejar tujuan itu.

Dengan tindakan tersebut, kita sudah mengambil sikap dalam hidup.

Di saat ada sesuatu yang tidak beres sepanjang perjalanan kita meraih tujuan, mungkin kita akan menemukan hal yang penting.

Kegagalan dapat membawa kejelasan tentang apa yang benar-benar penting bagi kita.

Misalnya, jika kita menetapkan tujuan seperti menulis jurnal, namun sampai sekarang kita belum memulai, saatnya untuk memikirkan apakah menulis jurnal itu penting, atau hanya sekadar kewajiban.

Apabila ini masalahnya, kegagalan bisa berubah menjadi proses yang menyadarkan kita untuk mencari hal yang dapat difokuskan.

Selain itu, kegagalan dapat menunjukkan tindakan kita tidak selaras dengan apa yang benar benar penting bagi kita.

Baca juga: Hai Orangtua, Mari Latih Anak Belajar dari Kegagalan dan Kesalahan

Kita mungkin mengetahui bahwa membuat jurnal sangat penting bagi kita. Apabila kita tidak membuat jurnal, maka kita tidak menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut.

Dalam hal ini, kegagalan akan memberikan kesadaran untuk berubah agar kemungkinan kita berhasil dalam upaya berikutnya lebih besar.

3. Kegagalan adalah awal yang baru

Di saat kita mengalami kegagalan yang menyakitkan, kita dihadapkan pada kenyataan yang terasa suram.

Apabila hubungan asmara kita kandas, masa depan seolah terlihat kosong dan penuh ketidakpastian.

Kita boleh merasa bersedih atas kegagalan, namun ketidakpastian ini juga bisa menjadi awal yang baru.

Cobalah untuk bangkit dan mulai membangun masa depan yang baru. Alih-alih merasa takut akan kehampaan, anggap saja masa depan layaknya selembar kertas kosong yang dapat dicoret-coret.

Jika kita bisa belajar dari kegagalan kita, bab kehidupan kita berikutnya mungkin jauh lebih baik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau