Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ampuh Cegah Penularan Covid-19, Begini Cara Kerja Masker N95

Kompas.com - 26/01/2022, 13:43 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Masker N95 dianggap sebagai salah satu yan paling ampuh untuk mencegah penularan Covid-19.

Masker yang banyak dipakai tenaga medis ini terbukti memberikan perlindungan optimal dari penyebaran virus.

Saat awal pandemi, keberadaan masker N95 begitu langka karena semua orang berusaha memilikinya.

Namun masker ini sekarang lebih mudah dijumpai, termasuk untuk dibeli masyarakat umum.

Baca juga: Riset Ilmuwan Jepang, Omicron Bertahan Lebih Lama di Permukaan

Dikutip dari The Washington Post, masker N95 dapat menyaring setidaknya 95 persen partikel di udara, termasuk Covid-19, jika dipakai dengan benar.

Efektivitasnya hanya kalah dibandingkan respirator pemurni udara atau jas hazmat yang harganya lebih mahal dan langka.

Cara kerja masker N95 mencegah virus, termasuk Covid-19

Masker N95 memiliki berbagai variasi bentuk dengan merek yang juga beragam.

Namun cara kerjanya sama sehingga bekerja dengan optimal untuk mencegah virus.

Lapisan luar masker yang lembut dan fleksibel dirancang untuk melindungi bagian terpenting yakni filter di dalamnya.

Filter tersebut unik sekaligus efektif karena terbuat dari serat polipropilena yang berukuran 1/50 seukuran rambut manusia.

Serat tersebut disusun bersama dalam jaring acak untuk menciptakan rintangan bagi partikel.

Baca juga: Masker Apa yang Cocok untuk Mencegah Omicron?

Udara mengalir masuk dan keluar dari ruang mikroskopis di antara serat, memungkinkan pemakainya untuk bernapas.

Serat tersebut membawa muatan elektrostatik yang menarik partikel yang lewat seperti magnet.

Partikel besar menabrak serat dan mudah terperangkap maka semakin banyak partikel yang ditangkap, semakin padat dan efektif seratnya.

Partikel terkecil dapat bergerak di antara serat, tetapi dapat terus-menerus didorong oleh molekul udara.

Hal itu membuat partikel ini cenderung menyangkut di serat dan ikut terperangkap juga.

Partikel yang paling sulit ditangkap cukup kecil untuk menyelinap di antara serat tetapi cukup kuat sehingga tidak banyak terpental.

Baca juga: Bahaya Masker Katup, yang Disebut Picu Penyebaran Omicron di Hongkong

Virus Corona sendiri termasuk dalam partikel dalam kategori menengah.

Namun muatan elektrostatik di masker N95 efektif untuk menarik partikel dari semua ukuran keluar dari udara.

Pentingnya mengenakan masker N95 untuk cegah Covid-19

Ilustrasi masker N95. Seorang perempuan mengenakan masker N95 untuk mencegah penyebaran virus corona.Shutterstock/Suriyawut Suriya Ilustrasi masker N95. Seorang perempuan mengenakan masker N95 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pusat pengendalian penyakit di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menilai masker N95 adalah yang paling protektif untuk mencegah Covid-19.

Namun tidak berarti semua orang wajib menggunakan masker ini untuk perlindungan diri.

"Pada dasarnya bahwa masker terbaik untuk Anda adalah masker yang cocok dan Anda akan memakainya secara konsisten," demikian pernyataan dari lembaga tersebut.

Masker KN95 dan masker bedah juga direkomendasikan untuk dipakai di masa pandemi ini.

Baca juga: Masker N95 Futuristik Seharga Jutaan Rupiah, Apa Istimewanya?

Pastikan menggunakan masker N95 dengan tepat yakni dengan memasang strap-nya di kepala dan posisikan menutup hidung dengan sempurna.

Penting sekali memakai masker N95 dengan tepat agar udara mengalir melalui masker dan bukan di sekitar tepi hidung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com