KOMPAS.com - Rumah mode mewah asal Italia, Moncler mengabarkan akan berhenti menggunakan bulu hewan pada setiap produk perusahaan mulai tahun 2024.
Kabar ini diumumkan pada hari Selasa (25/1/2022) lalu.
Dengan demikian, Moncler mengikuti jejak perusahaan besar lain seperti Nordstorm dan Canada Goose yang juga memutuskan tidak lagi menggunakan bulu hewan untuk mendesain pakaian (fur free).
"Perusahaan akan berhenti membeli bulu hewan tahun ini dan koleksi terakhir yang menampilkan bulu hewan adalah koleksi Fall/Winter 2023," demikian pernyataan resmi Moncler dalam siaran pers.
Baca juga: Gucci Tak Lagi Memakai Bahan dari Bulu Hewan
Rumah mode tersebut juga berkomitmen menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkolaborasi dengan organisasi animal rights di Italia, LAV sebagai perwakilan dari Fur Free Alliance.
Keputusan Moncler datang di saat konsumen, aktivis hak asasi hewan, dan pemerintah negara bagian dan kota di Italia terus mendorong kebijakan untuk meninggalkan penggunaan bulu hewan.
"Kami senang Moncler berkomitmen untuk menciptakan industri fesyen yang lebih manusiawi."
Demikian penuturan PJ Smith, fashion policy director untuk Humane Society of the United States dan Humane Society International.
"Italia dengan cepat menjadi pusat mode bebas bulu hewan saat ini karena negara itu melarang peternakan bulu tahun lalu dan banyak merek terkenal, termasuk Armani, Prada, Versace, Valentino, dan Gucci bebas bulu."
Organisasi hak asasi hewan yang berbasis di AS, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) memberikan pernyataan terkait keputusan Moncler untuk menyetop penggunaan bulu hewan.
Baca juga: Michael Kors Berhenti Gunakan Bulu Hewan dalam Koleksinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.