Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2022, 18:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Perlu diingat, transparansi adalah dasar dari kepercayaan.

Jadi, saat seseorang terlalu menutup diri, itu bisa jadi tanda bahwa dia adalah orang yang tidak bisa dipercaya.

Hal yang sama juga berlaku jika seseorang bersembunyi di balik kalimat “Mengapa kamu bertanya?” saat ditanyai sesuatu.

Jadi, berhati-hatilah.

  • Sering tidak memenuhi janji

Tentu kita akan kesal dan sulit mempercayai seseorang yang sulit menepati janji.

Baca juga: Ingin Batalkan Janji? Tak Perlu Minta Maaf Berlebihan

Memang, terkadang ada kejadian mendadak yang membuat seseorang membatalkan janji.

Namun, jika teman atau pasangan melakukannya berulang kali, kita patut berhati-hati.

  • Selalu membuat cemas dan tak nyaman

Terkadang, firasat kitalah yang memberi sinyal bahwa seseorang di sekitar kita tidak dapat dipercaya.

“Misalnya, perasaan seperti ada kupu-kupu di perut saat berada di sekitar seseorang bisa saja berarti tubuh memberi isyarat bahwa ada sesuatu yang tidak aman atau tidak menyenangkan,” kata Zinn.

Jadi, jika keberadaan seseorang membuat kita merasa tak nyaman, berhati-hatilah.

Kita juga bisa menanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya merasa aman?“ atau “Apakah dia membuat saya merasa nyaman?”

Jika jawabannya adalah “tidak,” maka jauhi orang itu karena kemungkinan dia tak dapat dipercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com