Cara Jitu Jawab "Ceritakan tentang Diri Anda" Saat Wawancara Kerja

KOMPAS.com - Sejumlah pertanyaan umum bakal diberikan rekruter kepada kandidat saat wawancara kerja.

"Ceritakan tentang diri anda" adalah kalimat yang paling sering ditanyakan.

Mungkin pertanyaan ini terkesan sederhana, tapi tak sedikit yang masih kebingungan tentang jawaban seperti apa yang tepat untuk diceritakan.

Pertama-tama perlu dipahami, tujuan dari pertanyaan tersebut bukan ruang untuk "curhat".

Tapi, untuk mengetahui apakah potensi yang kita miliki sesuai dengan persyaratan dari posisi yang kita incar di perusahaan tersebut.

Baca juga: Kesan Pertama Saat Wawancara Kerja Jadi Penentu Lolos atau Tidak

Jadi, ceritakan tentang diri kita secara profesional. Pengalaman kerja dan keahlian penting untuk diceritakan saat menjawab pertanyaan tersebut.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara jitu untuk menjawab pertanyaan "ceritakan tentang diri anda" saat wawancara kerja.

1. Jujur dan terus terang

Saat proses wawancara, tak jarang beberapa kandidat terlalu fokus untuk membuat rekruter terkesan dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Tapi ingat, kebohongan sedikit saja pasti mudah terdeteksi. Coba bayangkan kalau kita mengaku bisa segala hal, tapi nyatanya saat bekerja kita benar-benar tidak menguasai bidang tersebut.

Oleh karena itu, jujurlah dalam menjelaskan semua informasi yang kita ucapkan. Hal ini membuktikan, kita adalah kandidat yang dapat dipercaya dan diandalkan.

2. Jangan ceritakan kelemahan kalau tidak ditanya

Saat menceritakan tentang diri kita, terkadang kita malah "curhat" sampai menyebut sifat-sifat negatif seperti pemalu, suka memerintah, atau bahkan banyak bicara.

Lebih baik fokus pada sifat positif yang relevan dengan posisi yang kita incar.

Tujuan lain dari pertanyaan ini untuk mengetahui apakah kita termasuk ke dalam kandidat yang memiliki kualifikasi yang dicari.

3. Tunjukkan rasa percaya diri

Hampir setiap orang merasa gugup saat wawancara kerja. Kondisi ini bisa membuat kita kurang fokus dalam menyampaikan potensi yang dimiliki.

Maka, kita harus mencari tahu cara mengatasi rasa gugup saat wawancara semacam ini.