Ribut dengan Tom Hardy Saat Syuting, Charlize Theron Merasa Terancam

KOMPAS.com - Charlize Theron baru saja mengungkapkan pengalaman buruknya dengan Tom Hardy, beberapa tahun lalu. 

Ia sempat merasa terancam dengan lawan mainnya di film Mad Max: Fury Road kala sedang syuting bersama.

Demi perannya, mereka harus melakukan berbagai adegan bersama di lokasi syuting, Gurun Namibia Afrika.

Namun hubungan keduanya sangat buruk karena etos kerja dan kepribadian yang sangat berbeda.

Baca juga: 7 Insiden Tragis yang Terjadi di Lokasi Syuting Film Hollywood

Tom Hardy dituding bersikap tidak profesional dan agresif, yang bukan saja merugikan Charlize Theron, namun juga membuatnya khawatir akan keselamatan dirinya.

Pengakuan tersebut tertuang dalam buku berjudul "Blood, Sweat & Chrome: The Wild and True Story of Mad Max: Fury Road" yang belum lama ini terbit.

Buku tersebut berisikan kisah pembuatan film blockbuster tahun 2015 karya George Miller itu.

Konflik antara Charlize Theron dan Tom Hardy salah satunya diawali perilaku aktor tersebut yang kerap datang ke lokasi syuting hingga berjam-jam.

Sedangkan pemeran Imperator Furiosa itu adalah pribadi yang tepat waktu dan berdisiplin tinggi.

Saat proses syuting Mad Max: Fury Road, wanita berusia 46 tahun itu juga baru saja melahirkan sehingga berusaha tidak terlalu lama di lokasi syuting agar bisa bersama anaknya.

Produser film tersebut juga dikatakan telah memberikan arahan langsung pada aktor Inggris ini datang tepat waktu tapi hasilnya sia-sia.

Baca juga: 10 Merek yang Dipakai Daniel Craig di Film James Bond

Salah satu insidennya, Tom Hardy pernah datang jam 11 siang ketika seharusnya syuting dijadwalkan jam delapan pagi.

Sedangkan Charlize Theron sudah datang sejak pagi, lengkap dengan rias wajah dan kostum syutingnya.

"Selama waktu itu Theron tetap di posisinya, siap untuk syuting. Dia benar-benar akan mengatakan sesuatu pada lawan mainnya,” kata operator kamera film tersebut, Mark Goellnicht.

"Dia tidak pergi ke kamar mandi, tidak melakukan apa-apa. Dia hanya duduk di War Rig.” tambahnya.

Ketika akhirnya Tom Hardy datang, aktris peraih Oscar itu langsung menumpahkan kemarahannya.

Ia mengatakan bintang Venom ini seharusnya didenda seratus ribu dolar per menitnya karena menelantarkan kru film yang sudah siap bekerja.

Pertengkeran kemudian memuncak ketika Tom Hardy balik merespon kemarahan tersebut dengan lebih agresif.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Charlize Theron (@charlizeafrica)

“Itulah titik baliknya, karena kemudian dia berkata, 'Saya ingin seseorang sebagai perlindungan.'” kata Goellnicht.

"Itu sampai ke situasi di mana itu agak tidak terkendali. Saya tidak merasa aman." kata Charlize Theron, dikutip dari The Guardian.

Ia kemudian meminta produser wanita film itu untuk selalu mendampinginya di lokasi syuting, sebagai proteksi.

Baca juga: Resmi, Tom Hardy Diumumkan Bakal Bintangi Venom 2

Sejumlah narasumber di buku ini agaknya membenarkan sikap Tom Hardy yang menyulitkan ketika proses syuting film peraih enam Oscar ini.

Asisten juru kamera Ricky Schamburg menyebut Tom Hardy sebagai pribadi yang sangat provokatif.

Sebaliknya, asisten sutradara kedua Samantha McGrady menyebut Charlize Theron sebagai orang yang paling mudah dihadapi.

"Jelas bahwa kedua orang itu saling membenci, mereka tidak ingin saling menyentuh, mereka tidak ingin saling memandang," kata editor film, J Houston Yang.

"Mereka tidak akan saling berhadapan jika kamera sedang tidak merekam," jelasnya.