Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Sudah Siap Memiliki Anak? Cek Dulu 5 Tandanya

Kompas.com - 27/02/2022, 07:07 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelahiran anak bisa menjadi kado terindah bagi pasangan suami-istri yang baru menikah. Tetapi, memiliki anak tidak semudah seperti yang kebanyakan orang kira.

Sebabnya, tugas baru sebagai ayah dan ibu menuntut waktu lebih untuk anak sehingga beberapa hal harus dikorbankan.

Selain itu, orangtua juga harus menyiapkan sejumlah hal, seperti finansial dan kesiapan mental, sebelum memiliki momongan.

"Penting untuk memastikan Anda dan pasangan sama dalam hal keuangan, disiplin, sekolah, ruang, dan agama," ujar psikolog berlisensi, Rachel Needle, PsyD.

Mary Jane Minkin, MD, seorang OB-GYN dan profesor klinis di Yale University menyarankan hal yang berbeda.

Ia meminta orangtua untuk mempertimbangkan faktor kesehatan masing-masing sebelum memiliki anak.

Seperti membicarakan masalah kesuburan sebab usia memang menjadi faktor, terutama bagi orang yang hamil.

Baca juga: Dampak Baik Memiliki Anak di Usia yang Lebih Matang

5 tanda bahwa pasutri siap memiliki anak

Ada beberapa tanda yang bisa dicermati pasangan suami-istri sebelum memiliki anak.

Jika semua atau kebanyakan sudah tercentang, itu tandanya pasangan sudah siap memprogramkan kehamilan.

1. Sudah memahami dan menerima tanggung jawab

Masing-masing pasangan harus menyadari pentingnya tanggung jawab. Alasannya, mengasuh anak memerlukan hal ini.

Tanda pasangan yang siap memiliki anak adalah mereka mengakui dan menerima untuk menjadi orang tua.

Orangtua harus menyiapkan waktu, uang, bahkan mengorbankan waktu pribadi untuk merawat anak.

Hal itu dikatakan oleh terapis berlisensi De-Andrea Blaylock-Solar, MSW, LCSW-S, CST.

2. Tidak terpaksa

Seringkali dorongan untuk memiliki anak justru berasal dari keinginan sebagai pasangan, bukan karena kesiapan memiliki anak.

Blaylock-Solar menyampaikan, memiliki anak seolah-olah menjadi hal wajib yang harus dilakukan pasangan yang sudah menikah.

Padahal pasangan yang tidak siap dapat mengalami frustasi dan kekecewaan di kemudian hari ketika stres dalam membesarkan anak.

Jika benar-benar menginginkannya dari hati, bukan karena desakan lingkungan atau budaya, itu tandanya mereka sudah siap.

3. Masing-masing pasangan sehat

Sebelum memulai program kehamilan, periksa terlebih dahulu kesehatan masing-masing pasangan.

Sebabnya, wanita lebih mudah hamil jika ia memiliki gaya hidup sehat, tidak merokok, mengonsumsi vitamin dengan asam folat, dan lain-lain.

Ingatlah juga bahwa tidak selamanya tubuh wanita siap untuk mengandung walau hatinya sangat menginginkan anak.

Tapi, jika masing-masing pasangan menjaga dan merawat kesehatan tubuhnya ini menjadi tanda bahwa keduanya siap menjadi orangtua.

4. Hubungan pasangan berjalan baik

Hal terpenting yang tak boleh dilewatkan lainnya adalah mengoreksi keharmonisan hubungan sebelum memiliki momongan.

Kalau ada yang mengatakan kehadiran anak dapat mempererat hubungan pasangan, Blaylock-Solar menyebut anggapan ini tidak benar.

Alasannya, kehadiran anak dalam keluarga justru dapat menjadi pemicu pertengkaran di antara pasangan.

Hal ini tentu tidaklah baik bagi hubungan ayah-ibu dan untuk anak itu sendiri.

Namun, apabila pasangan tidak memiliki masalah dan hubungan berjalan damai ini tandanya mereka sudah siap memiliki anak.

5. Siap memberi kebebasan kehendak untuk anak

Sebelum anak lahir, pasangan harus menyadari bahwa anak akan menjadi dirinya sendiri dan orangtua harus siap menerima anak apa adanya.

Tanda pasangan yang siap memiliki anak adalah mereka siap melakukan yang terbaik tetapi anaknya akan diberi kebebasan kehendak.

Baca juga: Jawab 5 Pertanyaan Ini Sebelum Memiliki Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com