Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Catat, Inilah Cara Mendukung Kesehatan Mental Anak

Kompas.com - 04/03/2022, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Anak usia sekolah dasar dengan masalah kesehatan mental lebih mungkin bolos sekolah. Ia juga tiga kali lebih mungkin diskors atau dikeluarkan daripada teman sebayanya.

Sementara itu, 50 persen siswa sekolah menengah yang terkena dampak kesehatan mental akhirnya putus sekolah.

Selain itu, ada juga konsekuensi jangka panjang yang perlu dipertimbangkan, seperti gangguan mental atau kondisi medis kronis lainnya.

"Juga, masalah kesehatan mental di awal kehidupan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan/ atau penyalahgunaan zat di masa dewasa," jelas Heath.

"Sangat penting bahwa anak diajarkan keterampilan mengatasi yang efektif untuk menghindari penggunaan perilaku yang tidak efektif di kemudian hari dan untuk mengelola emosi."

Baca juga: Pilihan Makanan Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak

Agar hal tersebut tidak terjadi, orangtua sebaiknya mengetahui cara mendukung kesehatan mental anak seperti yang berikut ini.

1. Tunjukkan cinta tanpa syarat

Salah satu cara untuk mendukung kesehatan mental anak adalah dengan menunjukkan cinta tanpa syarat.

Hal tersebut dikatakan oleh Jenni Torres, MEd, mantan guru dan Senior Vice President of Curriculum and Instruction Waterford.org.

Secara teratur anak harus diberi tahu bahwa apa pun yang ia hadapi orangtua tetap mencintainya tanpa syarat.

Anak juga harus diberi pemahaman bahwa setiap orang pasti melakukan kesalahan dan penting untuk belajar darinya.

2. Puji karakter anak

Orangtua dapat meningkatkan kesehatan mental anaknya dengan memberi dorongan, pujian, dan pengakuan.

Hal ini dapat mendukung harga diri anak dan ia akan terhindar dari risiko kecemasan, depresi, dan stres di sekolah.

Apabila anak merasa harga dirinya rendah, secara signifikan itu dapat mempengaruhi kualitas hidupnya bahkan mendorong keinginan bunuh diri.

"Pujilah anak-anak untuk sifat-sifat karakter daripada ciri-ciri fisik atau hal-hal yang berorientasi pada pencapaian," kata Heath.

3. Menghabiskan waktu bersama anak

Family time memang bisa meningkatkan bonding antara orangtua dengan anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com