Catnip melepaskan nepetalactone ke udara, yang membuat kucing mabuk saat menghirupnya. Hal ini dapat terjadi pada berbagai bentuk catnip, mulai dari tumbuhan hidup, ekstrak minyak, atau tumbuhan kering.
Hal yang sama juga akan terjadi jika kita memiliki Actinidia polygama, alias silvervine, yang merupakan jenis tanaman alternatif pengganti catnip, membuat kucing bereaksi terhadapnya.
Segala hal dari tanaman ini, mulai dari daun, kuncup, buah, dan batangnya, dapat membuat kucing menjadi “gila “
Jadi jika pohon ini ada di sekitar kucing, tak heran bila kucing akan menggosok dagu atau wajahnya sembari meneteskan air liur, menjilat, dan berguling-guling di lantai.
Jawabannya, ada. Jadi, jika kucing sangat senang menggosokkan diri pada tanaman, pastikan itu bukanlah tanaman beracun bagi kucing.
Misalnya saja, lily. Tanaman ini dapat membahayakan nyawa kucing jika bunga, daun, atau batangnya sampai tertelan.
Tanaman beracun bagi kucing lainnya adalah lidah buaya, bakung, pakis asparagus, silver jade, devil’s backbone, dan amarilis.
Lalu jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit setelah melakukan kontak dengan tanaman, segera hubungi dokter hewan.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Beracun bagi Kucing Kita, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.