Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerapkan Pola Asuh Permisif pada Anak, Apa Dampaknya Saat Dewasa?

Kompas.com - 08/03/2022, 08:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Berbelas kasih adalah tindakan yang dapat memotivasi diri kita, bukannya menguras energi.

Sadarilah perasaan apa yang mengganjal di hati, dan mulailah belajar mengelola perasaan tersebut.

Mengetahui kapan kita memiliki perasaan yang mengganjal, mengidentifikasi perasaan, dan bertindak untuk mengatasi perasaan tersebut adalah bagian penting dari kemampuan mengatur diri (self-regulation).

Kita pun menjadi lebih siap dalam mengendalikan diri kita, sekaligus menyembuhkan diri dari pengabaian emosional di masa kanak-kanak.

Menumbuhkan rasa tanggung jawab sekaligus berbelas kasih pada diri sendiri adalah tantangan yang banyak dihadapi mereka yang dibesarkan orangtua permisif.

Faktanya, kita memerlukan dua hal itu. Kita akan dimintai pertanggungjawaban dan kita layak memeroleh belas kasihan.

Baca juga: Hindari, 5 Kesalahan Pola Asuh yang Bikin Anak Jadi Egois

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com