KOMPAS.com - Penggunaan listrik di kamar mandi memudahkan kita menjalankan rutinitas pembersihan diri sehari-hari.
Namun listrik juga bisa mendatangkan risiko kecelakaan khususnya ketika kita tidak berhati-hati.
Apalagi di kamar mandi, area rumah yang bersentuhan dengan air, sehingga meningkatkan risikonya.
Baca juga: Water Heater Eletrik Vs Water Heater Gas, Mana yang Lebih Aman?
Untuk mencegah keadaan darurat karena kecelakaan listrik, pastikan kamar mandi sebagai lokasi yang benar-benar aman.
Bukan hanya dengan mengatur semua sambungan listrik terpasang dengan benar namun juga memperhatikan segala aspeknya.
Dikutip dari situs Landlord Safety Certificates, layanan keamanan listrik di Inggris, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk cegah kecelakaan listrik di kamar mandi.
Kamar mandi adalah area berisiko tinggi dalam hal keadaan darurat listrik sehingga penting untuk memperhatikan seluruh sambungan maupun alat listrik yang dipakai di ruangan itu.
Pastikan untuk menggunakan stop kontak yang dirancang khusus untuk kamar mandi misalnya untuk alat cukur atau hair dryer.
Baca juga: Simak, Berbagai Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tersetrum Listrik
Pasang stok kontak dengan jarak setidaknya 0,6 meter dari sumber air seperti pancuran atau bak mandi.
Soket harus memiliki penutup soket agar air tidak mudah masuk dan memicu korsleting.
Idealnya, tidak ada sakelar lampu yang dipasang di kamar mandi karena tidak aman.
Gunakan kabel tarik atau lebih baik memasang sakelar di luar kamar mandi untuk mencegah kecelakaan listrik.
Pilih fitting lampu yang aman dan terjamin kualitasnya misalnya dengan memilih unit yang tertutup.
Saat dipasang di kamar mandi, lampu jenis ini jauh lebih aman dibandingkan yang bergaya.
Jangan pasang lampu di dekat sumber air karena juga berisiko.