KOMPAS.com - Bantal menjadi tempat yang tepat untuk meletakkan kepala setelah lelah beraktivitas seharian.
Agar bantal semakin nyaman digunakan tentu kita punya kewajiban untuk membersihkannya secara rutin.
Jika jarang atau sama sekali tidak pernah dicuci maka bantal bisa menjadi tempat menempelnya debu dan bakteri.
"Bantal dan sarungnya dapat membawa kuman dari semua jenis. Dan risiko terbesar sebenarnya adalah serangga, bukan bakteri atau virus," kata dokter asal Cleveland Clinic, Amy Zack, MD.
Sementara, Wakil Presiden Eksekutif Molly Maid of Arkansas, Michael Silva-Nash mengatakan dengan mencuci bantal kita dapat menghilangkan keringat, minyak, bakteri, tungau, dan debu.
Bantal perlu dicuci dengan benar supaya tetap empuk dan teksturnya halus. Tapi, beberapa orang meremehkan cara mencuci bantal dan cenderung asal-asalan.
Secara umum, sebagian besar jenis bantal sebenarnya dapat dicuci di mesin cuci dengan putaran rendah dan deterjen berbahan ringan.
Hal itu berlaku untuk bantal yang diisi dengan kapas, poliester, dan bulu.
Akan tetapi, bantal yang diisi busa tidak dapat dicuci dengan mesin cuci.
Kita sebaiknya membaca label yang tertera di bantal untuk mengetahui cara mencucinya dengan benar.
Baca juga: Tips Mencuci Bantal Berdasarkan Jenisnya
Untuk lebih jelasnya, simak cara mencuci bantal yang benar menurut jenisnya berikut ini.
Laura Goodman, ilmuwan senior untuk Procter and Gamble Fabric Care, merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk membersihkan bantal bulu, yakni:
Bacalah label bantal untuk memastikan bantal bisa dicuci dengan mesin cuci atau tidak
Jahit atau tutupi bagian bantal yang kemungkinan akan rusak ketika dicuci dengan mesin cuci.
Masukkan bantal ke dalam mesin cuci, tambahkan deterjen berbahan ringan, dan atur pada putaran yang lembut.
Kita juga bisa memasukkan beberapa handuk yang warnanya sama dengan bantal untuk bantalan.
Jika mesin cuci cukup besar, kita dapat memasukkan dua bantal sekaligus supaya mesin cuci tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan untuk rusak.
Ketika dicuci, bisa saja bantal mengembang karena air dan udara yang masuk ke pori-pori. Untuk itu, sesekali bantal perlu ditekan untuk menghilangkan gelembung.
Bilas bantal jika proses pencucian di mesin cuci sudah dirasa cukup.
Masukkan bantal ke mesin pengering dengan suhu paling rendah selama beberapa jam atau sampai bantal benar-benar kering.
Tambahkan juga beberapa handuk bersih dan kering untuk menyerap kelembapan dan mempercepat proses pengeringan.
Saat bantal dikeringkan dengan mesin pengering kita dapat memasukkan bola tenis supaya kerutan hilang dan bantal tetap mengembang.
Selain itu, gunakanlah mesin cuci bukaan depan agar bantal tercuci dengan bersih dan tidak mengapung.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa penggunaan mesin cuci tidak direkomendasikan untuk membersihkan bantal busa.
Hal itu disebabkan putaran dalam mesin cuci dan mesin pengering dapat merobek bantal busa dan membuatnya tidak akan awet.
Berikut adalah cara mencuci bantal busa dengan tangan:
Sebagian besar sarung bantal memang dapat dicuci dengan mesin cuci. Tapi, bacalah dulu labelnya sebelum dibersihkan.
Jenis sarung bantal tertentu, seperti sarung bantal sutra, memiliki petunjuk perawatan khusus.
Jika bantal memiliki pelindung dalam, lepaskan dengan hati-hati dan cuci menggunakan tangan dengan deterjen berbahan ringan.
Basahi kain bersih dengan air dan sedikit deterjen. Gosok perlahan area yang perlu dibersihkan.
Pastikan untuk menekan busa dengan lembut untuk menembus noda.
Bantal busa juga dapat dibersihkan menggunakan vakum untuk menarik serat atau bulu.
Karena penggunaan mesin pengering tidak direkomendasikan, jadi biarkan bantal busa mengering di tempat terbuka atau yang berventilasi baik.
Jika tidak, gunakan handuk kering dan tekan secara perlahan bagian yang sudah dibasahi agar mengering.
Pastikan bantal busa benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Kita tentunya menginginkan bantal yang nyaman, bukan? Jadi, pastikan bantal diganti sesuai intensitas pemakaian sehari-hari.
Jika bentuknya mulai mengempis, tidak ada salahnya membeli bantal yang baru. Sebab, bentuk bantal yang tidak ideal bisa mengakibatkan leher sakit.
Baca juga: Perhatikan, Tips Mencuci Bantal demi Jaga Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.