Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagai JLo, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Mantap Balikan dengan Mantan

Kompas.com, 10 April 2022, 18:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Jennifer Lopez bukan hanya mantap balikan dengan Ben Affleck namun juga kembali bertunangan setelah sempat putus 18 tahun silam. 

Pada tahun 2004 lalu, pasangan berjuluk "Bennifer" ini memang gagal mempertahankan hubungannya dengan alasan tekanan dan kehebohan media saat itu.

Hampir dua dekade kemudian, keduanya kembali bertemu di usia yang jauh lebih matang dan berpengalaman.

Namun perasaan yang dirasakan masih sama sampai akhirnya sempat tertangkap kamera tengah menghabiskan waktu berdua di akhir 2021.

Baca juga: Jennifer Lopez Curhat soal Hubungannya dan Ben Affleck, Apa Katanya?

Kisah JLo dan Ben Affleck ini mungkin membuktikan Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) bukan hal yang tak mungkin.

Mungkin hal serupa juga bisa terjadi kepada kita, yang masih merindukan sosok mantan kekasih.

Tapi, untuk membuat hubungan kembali baik dan berhasil, tentu perlu usaha, kata Dr. Jenn Mann, terapis pernikahan dan keluarga asal Amerika Serikat.

Menurutnya, sebelum memutuskan untuk balikan dengan mantan, kita perlu menanyakan beberapa pertanyaan penting pada diri sendiri.

Misalnya alasan kita putus, apa usaha mantan untuk menjadi mantan yang lebih baik, atau perubahan apa yang membuat kita yakin bahwa kali ini hubungan berhasil.

Lalu, kita juga perlu memperhatikan apakah kita dan pasangan sama-sama bersedia ingin memperbaiki hubungan atau tidak.

“Kecuali kita dan pasangan telah berusaha mengubah diri sendiri dan benar-benar tumbuh, mengembangkan keterampilan baru, dan mempelajari hal baru, kemungkinan besar kita akan menemukan diri ada di posisi yang sama dengan waktu kita putus untuk pertama kalinya,” ujar Mann.

Baca juga: Inilah Alasan Kita Memilih Pasangan yang Mirip Mantan, Kata Ahli

Untuk itu, Mann mengatakan bahwa kita perlu menebus kesalahan dalam hubungan sebelumnya dengan memperhatikan “empat R” sebelum mantap balikan dengan mantan seperti Jennifer Lopez.

Apa saja?

Remorse (Penyesalan)

Salah satu tips pernikahan yang bahagia adalah belajar memaafkan.FREEPIK/YANALYA Salah satu tips pernikahan yang bahagia adalah belajar memaafkan.
Permintaan maaf yang tulus datang dari kesadaran akan rasa sakit yang kita sebabkan.

Jadi, mengatakan "maaf" saja tidak cukup.

Permintaan maaf yang bermakna harus mengungkapkan pemahaman tentang rasa sakit yang kita sebabkan dan menunjukkan penyesalan atas tindakan yang diambil.

Responsibility (Tanggung jawab)

Ada perasaan bertanggungjawab menunjukkan bahwa kita mengakui tindakan di masa lalu dan dampaknya, bahkan jika rasa sakit yang ditimbulkan tidak disengaja.

Ketika kita mengambil tanggung jawab, pasangan akan tahu jika kita memahami gawatnya situasi yang disebabkan dan menyadari kesalahan yang telah diperbuat.

Baca juga: Jika Sering Memimpikan Mantan, Apa yang Harus Dilakukan?

Recognition (Menyadari)

.PEXELS/KATARINA HOLMES .
Penting untuk berdiskusi dan membicarakan tentang apa yang terjadi serta memproses perasaan kita dan pasangan di masa lalu.

Ketika seseorang tahu bahwa rasa sakitnya didengar, itu akan membantu perasaannya sembuh sehingga hubungan akan jadi lebih baik.

Remedy (Memperbaiki)

Seseorang yang berbuat kesalahan harus memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan dan tidak mengulangi perbuatannya.

Memiliki rencana tindakan yang dapat mencegah kita berperilaku buruk bisa menjadi awal yang baik.

Misalnya, meninggalkan media sosial, berganti pekerjaan, menghadiri terapi, atau pergi ke rehabilitasi.

Menurut Mann, faktor remedy adalah yang terpenting saat seseorang ingin kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya.

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Balikan dengan Mantan

Namun ia juga berpendapat, tak banyak seseorang yang berbuat kesalahan besar dalam hubungan membuat rencana tindakan itu.

Perlu diingat, tanpa adanya rencana tindakan, tak akan ada yang berubah.

“Menerima kembali seseorang yang sempat menyakiti hati kita namun ia tak berkomitmen untuk melakukan sesuatu yang berbeda, hanya akan menimbulkan perilaku menyakitkan yang sama,” ujar Mann.

Ilustrasi pasanganFaustFoto Ilustrasi pasangan
Ia menjelaskan, dalam hubungan selalu ada deal-breaker (perilaku yang tak dapat diterima dalam hubungan) absolut, yaitu kekerasan, baik itu fisik, emosional, maupun seksual.

Kecanduan dan gangguan kesehatan mental tanpa perawatan serta perselingkuhan juga bisa menjadi deal-breaker .

Jadi, Mann merekomendasikan agar kita move on jika mantan memiliki beberapa deal-breaker tersebut.

Kendati demikian, Mann mengatakan bahwa kembali bersama mantan bisa dilakukan jika hubungan berakhir karena waktu yang tepat.

Menurutnya, dalam kasus tersebut biasanya sepasang kekasih cocok satu sama lain, namun ada keputusan atau tahapan besar dalam gaya hidupnya yang tak cocok, seperti pernikahan atau memiliki anak.

Baca juga: 9 Cara Move On dari Mantan Pacar

Namun, bisa saja pasangan yang tak setuju akan suatu hal mengubah pendapatnya seiring waktu berjalan.

Jika seperti ini, kembali bersama dengan mantan cukup masuk akal.

Tapi perlu diingat, jangan terburu-buru.

“Ajak ia bertemu dan habiskan waktu bersamanya. Perhatikan apakah kta masih terhubung seperti dulu," katanya. 

Kita mungkin mendapati jika tak lagi memiliki perasaan padanya atau malah menyadari bahwa cerita kita bersama mantan baru saja dimulai.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau