Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Perlu Tahu, Vaginal Steaming Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 20/04/2022, 07:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Selain manfaat-manfaaat yang sudah disebutkan, vaginal steaming diyakini beberapa wanita dapat:

- Mendetoksifikasi rahim
- Baik untuk esuburan
- Meredakan wasir
- Mengurangi sakit kepala
- Meredakan nyeri secara keseluruhan
- Menghilangkan stres atau depresi

Vaginal steaming sebaiknya tidak dilakukan

Di samping klaim soal manfaat vaginal steaming, Crawford justru memberikan bantahan dan mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung metode ini.

Sebabnya, asap yang berasal dari air panas hanya mencapai bagian luar vagina saja dan tidak masuk ke leher rahim dan rahim.

“Obat-obatan tertentu diserap dengan baik melalui vagina,” kata Crawdord.

Baca juga: Cara Membersihkan Vagina agar Tetap Sehat dan Tidak Berbau

“Di sisi lain, tidak ada manfaat kesehatan yang terbukti untuk salah satu produk herbal yang digunakan dalam pengukusan vagina.”

“Juga, tidak diketahui apakah jumlah yang cukup dari sifat kimia herbal diserap melalui jaringan vagina untuk mencapai aliran darah,” sambung dia.

Karena vaginal steaming belum bisa dibuktikan manfaat dan keamanannya, Crawford menganjurkan para wanita untuk tidak melakukannya, karena berisiko.

Pertama, Crawford menerangkan, kulit vulva sangat halus dan dapat menyebabkan luka bakar apabila vagina diasapi menggunakan metode tersebut.

Kedua, dokter asal Cleveland Clinic itu menerangkan mengasapi vagina dengan uap dan herbal beraroma dapat mengubah tingkat pH-nya.

Crawford mengkhawatirkan, vaginal steaming bisa mengakibatkan vaginosis bakterialis dan infeksi jamur.

“Vagina adalah organ yang membersihkan diri sendiri, jadi penggunaan steaming, douching, atau bahan pembersih lainnya tidak diperlukan,” ungkap Crawford.

“Karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami,” tambahnya sembari memberikan peringatan.

Keempat, vaginal steaming tidak disarankan Crawford sebab alat-alat yang digunakan –seperti kursi- bisa membawa bakteri yang berbahaya.

“Itu dapat menyebabkan infeksi vagina jika tidak dibersihkan dengan benar," kata dia.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Vagina dari Infeksi Penyakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com