Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Perlu Tahu, Vaginal Steaming Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 20/04/2022, 07:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Crawford menambahkan, metode perawatan yang satu ini bisa menyebabkan komplikasi atau bahkan cacat lahir jika terus dilakukan oleh wanita yang sedang hamil.

Pengganti vaginal steaming 

Selain sebagai penghilang rasa sakit setelah trauma vagina atau melahirkan, Crawford mengatakan tidak ada manfaat yang diketahui dari berendam di bak mandi.

Jika tetap ingin melakukannya, hindarilah penggunaan produk beraroma karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal vagina.

Crawford juga mengingatkan, kebersihan bak mandi perlu dijaga supaya tidak ada bakteri yang tertinggal.

“Agar vagina tetap sehat, harus dijaga keseimbangan bakteri baik dan jahat,” kata Dr. Crawford.

“Oleh karena itu, membersihkannya dengan sabun, douching, atau produk beraroma tidak disarankan. Pakai air saja.”

Jika wanita mengalami nyeri vagina, keputihan, bau atau kekeringan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com