Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2022, 19:03 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat di seluruh dunia, khususnya penggemar horologi dibuat takjub ketika Swatch dan Omega bergabung dan mengerjakan arloji bersama.

Kolaborasi itu menghasilkan timepiece MoonSwatch bermesin kuarsa yang terinspirasi dari desain arloji premium Omega, Speedmaster.

Dengan harga 260 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 juta, MoonSwatch ini langsung ludes pada hari pertama diluncurkan.

Bahkan, banyak pecinta arloji yang harus kecewa karena pulang dengan tangan kosong.

Namun rata-rata pengunjung yang mengantre tidak membeli MoonSwatch tersebut untuk dipakai, melainkan dijual lagi demi meraup keuntungan.

Baca juga: Antrean Panjang Pembeli Jam Tangan MoonSwatch Bikin Heboh Dunia

Berdasarkan data yang dirilis StockX, tercatat hampir 2.000 perdagangan arloji koleksi Swatch x Omega itu terjadi dalam kurun waktu kurang dari seminggu.

Dilaporkan, rata-rata MoonSwatch dijual kembali dengan harga sekitar 900 dollar AS (lebih kurang Rp 12,9 juta) atau meningkat 250 persen dari harga resmi.

Sejauh ini MoonSwatch varian Mission to the Moon menjadi koleksi yang paling laris.

Sementara itu, varian Mission to Uranus tercatat sebagai koleksi MoonSwatch dengan nilai tertinggi, rata-rata mencapai 1.040 dollar AS (setara Rp 14,9 juta) di pasaran.

"Keberhasilan Swatch selalu didukung oleh kolaborasi," kata Jesse Einhorn, ekonom senior di StockX.

"Sebelum bersama Omega, kolaborasi Swatch yang paling sukses adalah kemitraan perusahaan itu dengan BAPE."

Omega X Swatch Speedmaster Moonswatch Omega X Swatch Speedmaster Moonswatch
Berdasarkan total perdagangan di tahun 2021, Swatch menempati urutan ketiga di belakang Casio dan Apple.

Namun Einhorn menyatakan, kolaborasi Swatch x Omega adalah rilisan jam tangan dengan penjualan tercepat dalam sejarah StockX.

"Tidak ada rilisan jam tangan lain yang memeroleh lebih banyak perdagangan pada minggu pertama di pasaran."

Maka wajar, jika MoonSwatch termasuk salah satu produk paling berharga dan menguntungkan di tahun 2022.

"Harga rata-rata kolaborasi Swatch x Omega hampir 200 persen, jauh lebih tinggi daripada sebagian besar sepatu dan pakaian yang kami lihat di platform," kata Einhorn.

"Hanya kolaborasi sneaker paling hype seperti Off-White x Nike, atau Bad Bunny x Adidas yang memiliki harga premium dalam kisaran itu."

Baca juga: Speedmaster Moonswatch, Kolaborasi Nyeleneh Omega x Swatch

Kebanyakan koleksi yang menimbulkan "kisruh" di masyarakat rata-rata hanya dibuat terbatas dan tidak diluncurkan ulang.

Menariknya, MoonSwatch bukanlah arloji yang dibuat dalam jumlah terbatas.

Jadi, mengapa peluncuran koleksi Swatch x Omega ini begitu heboh?

"Walaupun Swatch Group menyatakan produksi tidak dibatasi, apa yang kami lihat di StockX menunjukkan masih ada lebih banyak permintaan daripada pasokan," lanjut Einhorn.

"Semakin banyak orang yang membeli arloji Swatch x Omega di toko menyadari peluang meraup keuntungan dari pembelian mereka."

"Mereka kemudian melihat StockX, yang berujung pada peningkatan jumlah penjualan harian."

Sungguh fenomena yang menyedihkan dan nyata bagi orang-orang yang benar-benar tertarik untuk mengenakan atau mengoleksi arloji tersebut.

Meski pihak Swatch sudah berjanji arloji MoonSwatch juga akan dijual secara online, Einhorn menganggap nilai yang mahal untuk mendapatkan arloji tersebut di pasar sekunder belum akan mereda.

Baca juga: Swatch Kenang James Bond Lewat Koleksi X 007 Terbaru

"Apabila kolaborasi Swatch x Omega dirilis online, kami memperkirakan volume perdagangan akan meningkat lebih jauh lagi," paparnya.

"Peningkatan pasokan kemungkinan akan menurunkan harga jual kembali (resale), tetapi kami memprediksi harga premium jangka panjang yang signifikan mengingat permintaan luar biasa untuk jam tangan ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com