Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Memaknai Cantik Versi Asmara Abigail

Kompas.com - 23/04/2022, 12:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Ristianna D Putri

KOMPAS.com - Sebagai wanita yang hidup di tengah lingkungan dengan standar kecantikan tertentu seperti memiliki kulit yang putih, kita harus berjibaku melawan standar kecantikan tersebut.

Diksriminasi warna kulit terjadi hampir di seluruh dunia, terlebih USA dan Eropa. Melansir Times of India, penelitian menunjukkan dalam perekrutan, pertimbangan masalah warna kulit memang jadi salah satu penentu lolos atau tidaknya suatu kandidat.

Standar cantik yakni warna kulit putih merambah di negara-negara Asia. Remaja perempuan percaya jika tidak ada laki-laki yang akan tertarik, jika dirinya memiliki kulit yang gelap.

Asmara Abigail mencoba mendobrak standar kecantikannya dengan tampil percaya diri meski memiliki kulit sawo matang. Ia menyuarakan penerimaan diri secara positif, dengan tujuan untuk mendorong perempuan Indonesia mencintai warna kulitnya masing-masing

Kulit Gelap itu Cantik!

Beberapa dari kita yang mungkin tidak percaya diri dengan warna kulit yang dimiliki. Alhasil, memilih melakukan perawatan kulit dengan klaim dapat memutihkan kulit.

Ketidakpercayaan diri ini hanya akan membawa dampak negatif, dan harus dihilangkan. Sangat penting untuk mengatasi kebutuhan yang melekat pada orang berkulit gelap untuk menjadi cantik.

Kita harus bisa mendefinisikan bahwa, cantik bukan tergantung pada warna kulit, melainkan dari dalam diri sendiri. Seperti penggalan lirik lagu Alessia Cara - Scars to Your Beautiful,

“You should know you're beautiful just the way you are,” bahwa semua orang memiliki kecantikannya masing-masing dan tidak perlu dibanding-bandingkan dengan orang lain.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menjadikan Kulit Tetap Sehat dan Cantik

Melawan Stigma

Keberagaman warna kulit orang Indonesia yaitu warna kulit putih gading, kuning langsat, maupun sawo matang. Semuanya berhak disebut cantik dan istimewa.

Penelitian menunjukkan, tidak masalah jika tidak memiliki kulit putih, tetapi tunjukanlah dengan senyuman dan tingkah laku yang menunjukkan kepercayaan diri dan rasa syukur. Asmara Abigail dalam siniarnya juga berharap masyarakat Indonesia yang beragam akan lebih terbuka.

Asmara Abigail merasa bangga dengan warna kulitnya yang sawo matang, dan sangat menyayangkan jika ada komentar negatif mengenai warna kulitnya tersebut. Menurutnya, stigma ini harus dilawan paling tidak dimulai dengan lingkungan sekitar.

Babak Baru Industri Kosmetik Indonesia

Saat memilih produk kecantikan, dahulu wanita Indonesia yang memiliki kulit sawo matang cukup kesulitan menemukan shade yang tepat.

Hal ini karena banyak brand yang hanya mengeluarkan produk untuk mereka berkulit cerah, padahal lebih banyak warna kulit Indonesia yang memiliki skin tone lebih gelap dan eksotis.

Namun kekhawatiran itu sudah tidak menghantui perempuan Indonesia. Kini, merek lokal berbondong-bondong untuk menciptakan shade yang lebih gelap dan pas untuk warna kulit kita. Pilihan shade yang beragam diharapkan mampu membantu perempuan Indonesia mengekspresikan cantik versi dirinya.

Memang sudah seharusnya brand kosmetik maupun skin care tidak lagi mencantumkan klaim bisa memutihkan secara instan, atau klaim lainnya yang mendukung stigma bahwa wanita cantik harus berkulit putih.

Dr Rekha Singh mengatakan, jika memang kita membutuhkan perawatan untuk mencerahkan kulit, perawatannya adalah menghilangkan dark spots, warna kulit tidak merata, dan pigmentasi yang mencerahkan kulit. Ini membuatnya terlihat seperti warna kulit kita dengan versi sedikit lebih cerah.

Menjadi cantik bukan hanya dilihat dari parameter warna kulit yang dimiliki. Cantik adalah tentang menjaga kesehatan tubuh dan mental. Cantik adalah bahagia dengan diri sendiri, setelah itu dengan sendirinya hormon akan berkembang dan berubah menjadi glowing.

Kecantikan seharusnya tidak dibatasi oleh standar tertentu, terlebih yang diciptakan oleh masyarakat. Semua bentuk dan warna tubuh yang dimiliki itu indah, tak terkecuali laki-laki dan perempuan.

Baca juga: 5 Rahasia Kulit Cantik dan Sehat ala Amanda Seyfried

Dengan segala risiko yang dihadapi perempuan untuk mencapai standar kecantikan, tak sedikit pihak yang menyuarakan penerimaan diri secara positif. Kecantikan sejati berasal dari dalam diri yang penuh dengan kepercayaan dan hal-hal positif.

Sesama perempuan sudah seharusnya saling memberi dukungan untuk mencintai dan menerima segala hal yang ada pada tubuhnya. Perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, dan sebagainya, perempuan harus tahu jika dirinya cantik dengan caranya sendiri.

Topik seputar para perempuan Indonesia dengan berbagai latar belakang dalam merangkul serta mendefinisikan kecantikannya, tayang tiap hari Kamis melalui siniar Semua Bisa Cantik yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/sbc_asmara

Baca juga: 6 Influencer Usia Lanjut Berbagi Rahasia Cantik dengan Kulit Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com