Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 10 Etiket Jamuan Makan agar Tak Bikin Malu di Momen Lebaran

Kompas.com, 26 April 2022, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baik atau tidaknya cara kita berperilaku ditentukan oleh etiket. Inilah definisi sederhana yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.

Saat berkumpul bersama teman atau keluarga ketika Lebaran, baik acara formal maupun santai, etiket diperlukan agar orang lain merasa nyaman ketika berada di dekat kita.

Etiket yang baik salah satunya dapat dicontohkan dengan tidak menyela perkataan orang yang berusia lebih tua saat kita berbicara dengannya.

Baca juga: 11 Sopan Santun yang Justru Bikin Orang Jengkel

Selain itu, masih ada 10 etiket lain yang wajib diketahui supaya kita dipandang sebagai orang yang punya tata krama, keren, dan enggak malu-maluin saat jamuan makan dan berkumpul bersama orang lain.

Berikut ini daftarnya.

1. Cara mengoper makanan

Jika semua makanan disajikan di atas meja, kita sebaiknya mengoper piring ke kanan atau berlawanan arah jarum jam.

Cara itu sangat membantu jika beberapa hidangan disajikan secara bersamaan. Ini juga membantu kita makan lebih cepat dan mengurangi risiko makanan tumpah atau jatuh.

2. Perkenalkan orang tertua dulu

Apabila ada orang lain yang ikut makan bersama, kita sebaiknya memperkenalkan orang tertua di dalam keluarga atau yang memiliki status lebih tinggi.

Saran tersebut diberikan oleh pendiri dan direktur di Beaumont Etiquette, Myka Meier. Perusahaannya merupakan platform pelatihan online dan tatap muka untuk orang dewasa dan anak.

Lebih baik lagi, katanya, jika kita memperkenalkan wanita terlebih dahulu sebelum berlanjut ke pria.

3. Berjabat tangan dengan benar

Jabat tangan bukan sekadar cara untuk mengakrabkan diri. Jabat tangan harus dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat.

Baca juga: Jangan Berjabat Tangan Saat Duduk, Ini Alasannya

Etiket yang benar adalah tidak menyalami orang statusnya lebih tinggi seperti kita berjabat tangan dengan teman sendiri.

Berjabat tangan mungkin tampak sepele, tetapi beberapa orang pernah berada dalam situasi ketika orang yang disalami tidak mau melepaskan jabatan tangannya.

4. Posisikan serbet

Saat makan, Meier menyarankan kita supaya meletakkan serbet di pangkuan dengan dua lipatan yang menghadap ke atas.

Kita bisa menggunakan serbet untuk membersihkan mulut dengan membuka dan mengusapkan mulut ke lipatan bagian dalam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau