KOMPAS.com - Akihiko Kondo, seorang pria asal Jepang yang menikahi hologram anime bernama Hatsune Miku, kini kebingungan karena istrinya tidak bisa lagi berbicara.
Hal itu disebabkan dukungan teknologi dari Gatebox yang memungkinkan pemilik perangkat untuk berkomunikasi dengan hologram tidak lagi tersedia.
Kondo membeli perangkat tersebut seharga Rp 18 juta pada tahun 2017 silam.
“Saya mengadakan upacara pernikahan karena saya pikir saya bisa bersamanya selamanya," ujar Kondo.
Baca juga: Terinspirasi Anime Jepang, Zenith Hadirkan 2 Wajah dalam 1 Arloji
Meski begitu, Kondo yang saat ini berusia 38 tahun mengaku tetap mencintai Miku, dan masih berumah tangga dengan istri fiksinya ini melalui bentuk boneka.
Kondo yang mengidap fiktoseksual mengenal Miku pertama kali pada tahun 2008 setelah mengalami perundungan di tempat kerjanya.
Ada pun, fiktoseksual adalah ketertarikan seksual yang diidap seseorang dengn menyukai karakter fiksi dalam bentuk apa pun.
Akibat dirundung, ia mengalami depresi dan sulit menerima perasaannya sendiri. Kondo juga mengaku manusia tidak cocok untuknya setelah mendapat penolakan dari orang lain.
“Saya tinggal di kamar selama 24 jam sehari dan menonton video Miku sepanjang waktu,” kata dia kepada salah satu media Jepang, Mainichi.
Baca juga: G-Shock-Neo Tokyo, Inspirasi dari Film-film Anime Futuristik Era 80an
Ketertarikan Kondo terhadap Miku semakin berkembang ketika Gatebox menghadirkan teknologi terbarunya lima tahun lalu.
Teknologi yang dihadirkan Gatebox memungkinkan Kondo untuk melamar Miku. Sayangnya, keluarga dan rekan kerjanya yang ia undang tidak ada yang hadir.
View this post on Instagram
Kendati demikian, momen istimewa Kondo dan Miku tetap berjalan berkat kehadiran 39 tamu, termasuk orang asing dan teman online, yang beberapa di antaranya juga mengidap fiktoseksual.
Keduanya kemudian menikah pada tahun 2018 dalam sebuah upacara pernikahan yang tidak resmi.
Ia menghabiskan biaya sekitar 2 juta yen atau setara Rp 200 juta untuk menikahi Miku, tanpa kehadiran keluarga.
"Ada dua alasan mengapa saya mengadakan pernikahan di depan umum," kata Kondo saat diwawancarai BBC saat itu.
Baca juga: Neo Tokyo, Jam Tangan G-Shock yang Terinspirasi Film Anime Klasik